Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 bukan sekadar proyek pembangunan infrastruktur. Lebih dari itu, TMMD juga hadir sebagai motor penggerak kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup dan memperkuat ketahanan pangan lokal.
Hal ini tercermin dalam kegiatan penanaman 250 pohon produktif yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar serta masyarakat di Gampong Weu, Kota Jantho, Senin (02/06/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram idris yang diwakili Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh SDM dan Kerjasama Adi Dharma SPd MPd, menanam pohon rambutan pada kegiatan tersebut. Ia mengatakan penanaman pohon pada program TMMD akan meninggalkan sesuatu yang berkelanjutan bagi masyarakat. “Kita ingin meninggalkan sesuatu yang berkelanjutan bagi masyarakat. Hari ini saya menanam rambutan, yang lain ada mangga dan durian, nanti tidak hanya memberikan oksigen, tapi juga buah dan hasil bagi perekonomian di masa depan,” ujarnya.
Menurutnya, tanah-tanah yang mulai gersang di wilayah tersebut perlu ditangani secara kolaboratif. Dengan menanam pohon produktif, pihaknya ingin menunjukkan bahwa pembangunan desa harus berpihak pada masa depan dan kelestarian alam.

FOTO/MAMAD
“Jadi ini bukanlah kegiatan simbolis. Kami ingin mengubah cara pandang masyarakat tentang pembangunan desa, bahwa membangun tidak harus dengan beton dan aspal, tapi juga bisa lewat akar dan daun,” tuturnya.
Keterlibatan masyarakat dan berbagai pihak dalam kegiatan ini sangat tinggi. Sejak pagi hari, mereka bergotong royong bersama Satgas, membersihkan lahan hingga menanam pohon, keceriaan dan semangat kebersamaan mewarnai seluruh proses kegiatan. Dengan gerakan kecil tapi bermakna ini, TMMD kembali menegaskan komitmennya membangun dari desa, mengakar pada rakyat, dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan yang mengangkat tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahan Nasional di Wilayah” turut diikuti oleh unsur Forkopimda, ParaKepala Organisasi Perangkat Daerah Aceh Besar, Unsur Forkopimcam Kota Jantho serta masyarakat setempat.(Cboy)