Pj Gubernur Aceh Kunjungi Dayah Babul Maghfirah yang Terbakar

* Komitmen Bangun Ulang dengan Gotong Royong

Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA didampingi Sekda Muhammad Diwarsyah, Kadis Sosial Muslem Yacob, Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil beserta Tim Dinsos Aceh serta Aceh Besar menyerahkan bantuan masa panik dari Pemerintah Aceh kepada Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu-eung, Aceh Besar, Minggu siang, 1 Desember 2024. Dayah tersebut mengalami kebakaran pada Sabtu malam, 30 November 2024. (Foto Portalnusa.com)

Kabarnanggroe.com, ACEH BESAR – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, H. Safrizal ZA, mengunjungi Dayah Babul Maghfirah di Cot Keu-eung, Aceh Besar, yang dilanda kebakaran pada Sabtu malam, 30 November 2024. Kunjungan berlangsung pada Minggu siang, 1 Desember 2024, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Aceh, termasuk Sekda Muhammad Diwarsyah, Kadisdik Dayah Munawar A Jalil, Plt Kadis Perkim Teuku Aznal, dan Kadis Sosial Aceh Muslem Yacob.

Di lokasi, Safrizal didampingi Pimpinan Dayah, Ustaz Masrul Aidi, meninjau kerusakan delapan ruangan di lantai II asrama santriwati yang hangus terbakar. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Aceh menyerahkan bantuan masa panik kepada pihak dayah.

Mitigasi Kebakaran dan Pembangunan Ulang
Safrizal menekankan pentingnya mitigasi kebakaran di lembaga pendidikan, seperti dayah dan sekolah. “Ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa mitigasi kebakaran harus menjadi perhatian utama, bukan hanya di instansi pemerintah tetapi juga di lingkungan pendidikan,” ujarnya.

Gubernur juga menyatakan komitmen untuk segera membangun kembali fasilitas dayah yang rusak. “Saya akan mengirim tim insinyur dari Dinas Perkim untuk mengevaluasi bangunan yang tersisa. Apakah perlu dibongkar seluruhnya atau cukup renovasi sebagian. Setelah hasil audit keluar, kita akan bergotong royong membangun ulang,” katanya.

Pembangunan ulang akan melibatkan dana dari APBA, APBK Aceh Besar, serta kontribusi masyarakat. “Dengan semangat gotong royong, insya Allah proses ini akan lebih cepat dan baik,” tambahnya.

Tanggapi Laporan Kebakaran Sebelumnya
Pimpinan Dayah, Ustaz Masrul Aidi, melaporkan kepada Gubernur bahwa kebakaran serupa pada Januari 2024 belum mendapatkan penanganan penuh. “Pemerintah Aceh masih memiliki utang terkait pembangunan asrama yang terbakar sebelumnya,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Safrizal meminta Kadisdik Dayah dan Sekda untuk mempercepat proses administrasi agar pembangunan dapat segera direalisasikan.

Peningkatan Kesiapsiagaan
Untuk mencegah kebakaran di masa depan, Pemerintah Aceh akan memberikan 30 unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada Dayah Babul Maghfirah. Selain itu, Kalaksa BPBD Aceh Besar akan melatih kader dayah tentang penanggulangan kebakaran.

“Langkah ini akan menjadi program berkelanjutan yang juga mencakup dayah lainnya di Aceh,” tegas Safrizal.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Aceh dalam menangani musibah serta memastikan pendidikan di dayah tetap berjalan tanpa hambatan.