Peringati Hari Anak, Himakasi USK Sosialisasi Stop Bullying di SDN 58 Alue Naga

Pengurus Himakasi USK foto bersama guru dan para murid kelas 4, 5, 6 SDN 58 Alue Naga Banda Aceh, Sabtu (30/11/2024) FOTO/TAMAM RIZKY

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dalam rangka memperingati hari anak sedunia, Himpunan Mahasiwa Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala (Himakasi USK) Banda Aceh, melakukan sosialisasi stop bullying di SD Negeri 58 Alue Naga Banda Aceh, Sabtu (30/11/2024).

Salah Guru SDN 58 Alue Naga, Fatchiah SPd, mengatakan hingga saat ini masih banyak perudungan yang terjadi di lingkungan terdekat, seperti sekolah maupun universitas dan lainnya. Untuk itu, pihaknya merasa senang dengan adanya sosialisasi stop bullying dari Himakasi dengan tema “Ayo bangun dunia yang penuh kebaikan, kasih sayang, persahabatan, dan lingkungan sekolah yang harmonis”.

“Tentu saja kami merasa senang dan sangat di sambut baik oleh pihak sekolah atas sosialisasi yang dilaksanakan oleh Himakasi. Tentu saja, sosialisasi ini menjadi sebuah awareness bagi semua betapa pentingnya kita saling menyayangi,” katanya.

Ketua Panitia Tari Anggina Ritongga mengatakan sosialisasi itu diikuti oleh 60 siswa kelas 4, 5, & 6. Ia mengharapkan sosialisasi yang di berikan hari ini akan diterapkan oleh siswa SD 58 dan mengurangi bully di lingkungan sekolah.

Pemberian sertifikat oleh Himakasi USK kepada Salah Satu Guru SD 58 Alue Naga Banda Aceh, Sabtu, (30/11/2024). FOTO/TAMAM RIZKY

“Para adik siswa-siswi sd 58 menyambut baik kami dari himakasi untuk menyampaikan materi bullying untuk lingkungan sekola,” katanya.

Sementara itu, Ketua Himakasi USK, Ryanda Muslem menyampaikan, setiap orang memiliki hak untuk dihormati, ia juga berpesan, agar para murid SD 58 Banda Aceh menjadi generasi anti bullying serta menjunjung tinggi perbedaan.

“Jadilah generasi Anti-Bullying, Setiap orang berhak dihargai dan dihormati, jadilah teman yang baik dan peduli. Stop bullying, mulai bersikap baik kepada sesama,” ajaknya

Sosialisasi diselingi penyampaian materi memmbangun semangat siswa-siswi, melakukan mini discusion dan disambungkan oleh quiz berhadiah. Juga Puncak Permainan Rangking 1 dengan tema pelaku atau korban bullying. (Tamam)