Kabarnanggroe.com, Sigli – Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie melalui 26 Puskesmas kembali menggelar pencanangan imunisasi polio yang dilakukan serentak di 23 kecamatan dengan 91.484 untuk anak usia 0 hingga 13 tahun di Kabupaten Pidie dimulai sejak tanggal 28 November sampai 4 Desember 2022.
Adapun kegiatan pencanangan imunisasi polio yang dilakukan oleh 26 Puskesmas di Kabupaten Pidie pada hari kedua mencapai 29.475 anak atau 32,2 persen sedangkan pada hari ketiga telah menjadi 47,331 anak, atau 51,7 persen, Rabu (30/11/2022)
Sementara pihak kepala Puskesmas Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie juga melibatkan pihak muspika dari kalangan, yang ikut dalam pencanangan PIN Polio di masing-masing wilayah binaan kepolisian dan TNI, Babinsa dan babinkamtibmas, keuchik setempat, berserta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Muara Tiga, untuk mendukung pencegahan penularan virus Polio pada anak usia 0 hingga 13 tahun.
Kepala Puskesmas Muara Tiga Ns H Jufrida S.Kep mengatakan petugas telah melakukan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada hari kedua dan ketiga sebanyak 8 Gampong mencapai 2232 anak atau 50,6 persen, bedasarkan target daerah masing-masing, ini berkat dukungan dari pihak orang tua anak dan pihak muspika kecamatan setempat beserta kepala sekolah.
“Alhamdulillah dengan adanya pihak orang tua anak dan kepala sekolah berseta muspika plus maka pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio berjalan dengan lancar,” ucap Kepala Puskesmas.
Dinas kesehatan kabupaten Pidie hingga hari ketiga pencanangan imunisasi polio di Kabupaten Pidie mencapai 47,331 anak, atau 51,7 persen berdasarkan taget daerah. Capaian tersebut melebihi target minimal hari kedua sebesar 27,2 persen. Sedangkan target pencapaian imunisasi pencegahan polio di Kabupaten Pidie sejak 28 November hingga 4 Desember 2022 sebanyak 91.484 anak usia 0 hingga 13 tahun di 23 kecamatan.
“Kita targetkan tercapai 95 persen anak usia 0 hingga 13 tahun harus sudah imunisasi polio hingga 4 Desember nanti,” kata Kadis Kesehatan Pidie, dr. Arika Aboebakar, Sp.OG., melalui Juru Bicara Sub PIN Kabupaten Pidie, dr. Dwi Wijaya,
Tambah dr. Dwi Wijaya, pihaknya selalu melaksanakan kegiatan dengan berbagai cara dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya virus polio dan cara pencegahan, serta meyakinkan warga agar sadar terhadap perlunya imunisasi polio demi kekebalan tubuh anak-anak.
“Dalam kegiatan PIN melibatkan seluruh petugas medis di 26 Puskesmas dari 23 kecamatan di Pidie. Mereka masuk ke perkampungan penduduk serta sekolah-sekolah. Sejauh tidak kendala yang berarti, karena sebelum program PIN dicanangkan sudah diberikan sosialisasi kepada masyarakat oleh pihak Puskesmas,” pungkas dr. Dwi Wijaya.(Hrd)
