Calon Wali Kota dan Wawalkot Banda Aceh Aminullah-Isnaini Peduli Disabilitas

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh nomor urut 3, H Aminullah Usman SE Ak MM dan H Isnaini Husda SE, dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Banda Aceh Ismi Amran foto bersama salah seorang Disabilitas, di Posko Pemenangan Aminullah-Isnaini di Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (29/9/2024). FOTO/ WAHYU DESMI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali  Kota Banda Aceh nomor urut 3, H Aminullah Usman SE Ak MM dan H Isnaini Husda SE, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap isu disabilitas dalam program pembangunan kota.

“Kami percaya bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan perhatian dan akses yang sama dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam visi misi kami, disabilitas bukanlah sekadar isu, tetapi merupakan bagian integral dari pembangunan yang harus diperhatikan secara serius,” kata Aminullah Usman, di Posko Pemenangan Aminullah-Isnaini di Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (29/9/2024).

Menurut mantan Dirut Bank Aceh tersebut, langkah ini sejalan dengan salah satu poin utama dari delapan misi pembangunan Kota Banda Aceh untuk tahun 2025-2029. Dalam rencana tersebut, poin ke-7 menggarisbawahi pentingnya mewujudkan kesejahteraan yang merata, termasuk pemberdayaan perempuan, pemuda/milenial, disabilitas, serta perlindungan anak dan lansia.

“Program ini juga berfokus pada peningkatan pelayanan kesehatan, pelestarian budaya, kesenian, dan kemajuan olahraga di kota ini,” sebut Aminullah.

Sementara itu, H Isnaini Husda menekankan pentingnya pemberdayaan bagi penyandang disabilitas sebagai bagian dari tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang inklusif. Menurutnya, pemerintah dan masyarakat harus bersinergi dalam memberikan dukungan yang memadai bagi kelompok tersebut.

“Pemberdayaan disabilitas merupakan bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan kota yang inklusif. Kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan layanan yang memadai agar semua warga, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan, dapat berkontribusi dalam pembangunan kota,” tegas Isnaini Husda, seraya menegaskan tekat mereka menjadi Banda Aceh Kota Islami, Gemilang dan Berkelanjutan.(WD)