Ketua DPRK Banda Aceh Buka Pelatihan Peningkatan Pola Hidup Sehat

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, S.T membuka pelatihan peningkatan pola hidup sehat yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh di Hotel Seventeen, Banda Aceh, Kamis (30/5/2024). FOTO/ HUMAS DPRK BANDA ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, S.T secara resmi membuka pelatihan peningkatan pola hidup sehat yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Seventeen dan akan dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 30 Mei 2024 hingga 1 Juni 2024.

Pelatihan ini diikuti oleh masyarakat Kota Banda Aceh, khususnya dari wilayah Kecamatan Kuta Alam. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Dody Haikal, S.STP., M.Si, Kabid Kesmas Dinkes Kota Banda Aceh, Syukriah, SKM., MKM, serta staf Dinkes dari Seksi Promkes.

Dalam sambutannya, Dody Haikal, S.STP., M.Si, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan sebagai hak dasar setiap manusia.

“Kesehatan merupakan hak dasar bagi setiap manusia. Peningkatan kualitas kesehatan harus terus diperjuangkan. Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup masyarakat yang tidak sehat, di antaranya kurang beraktivitas fisik, kecenderungan masyarakat untuk makan makanan siap saji, tinggi gula, garam, dan lemak, kebiasaan minum minuman beralkohol, dan kebiasaan merokok. Faktor risiko tersebut menjadi penyebab utama munculnya penyakit tidak menular,” ujar Dody Haikal dengan tegas.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa masalah kesehatan tersebut sebenarnya dapat dicegah jika upaya kesehatan difokuskan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuhkembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat.

“Oleh karena itu, diharapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) menjadi momentum bagi masyarakat guna membudayakan pola hidup sehat, dimulai dari keluarga. Keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian, sehingga diharapkan terjadi perubahan perilaku keluarga dan masyarakat, khususnya dalam mengenali risiko penyakit.”

Pada kesempatan yang sama, Farid Nyak Umar saat membuka kegiatan pelatihan menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung pola hidup sehat.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat agar dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, melalui pelatihan ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mampu mengimplementasikan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.”

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dalam menyukseskan program ini.

“Mari kita bersama-sama memberikan dukungan, komitmen, dan peran serta dalam meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dalam rangka mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit,” tegas Farid Nyak Umar.

Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Banda Aceh, khususnya Kecamatan Kuta Alam, dapat lebih memahami pentingnya pola hidup sehat dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bersama.

Adapun narasumber yang diundang dalam kegiatan pelatihan peningkatan pola hidup sehat ini adalah dr. Rianti Maharani, M.Si, seorang pakar herbal yang dikenal dengan pendekatannya dalam memanfaatkan tanaman obat untuk mendukung kesehatan masyarakat. dr. Rianti memberikan pengetahuan mendalam tentang manfaat herbal dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana cara menggunakannya secara tepat untuk meningkatkan kesehatan.

Ia juga membahas tentang berbagai tanaman obat yang mudah ditemui dan bisa dikembangkan di lingkungan rumah. Selain memberikan materi, dr. Rianti juga mempraktikkan cara meracik dan meramu tanaman herbal menjadi minuman kesehatan yang dapat dinikmati oleh peserta. Selanjutnya, para peserta pelatihan juga turut mempraktikkan materi ini, belajar langsung bagaimana meramu herbal menjadi minuman sehat.

Selain dr. Rianti, pelatihan ini juga menghadirkan Ustadz Febri Sugianto, seorang ustadz yang dikenal dengan pendekatan spiritualnya dalam mendukung gaya hidup sehat. Ustadz Febri memberikan materi tentang pentingnya kesehatan dari perspektif agama, mengajarkan bagaimana ajaran agama mendorong umatnya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Ia juga membahas tentang bagaimana kebersihan dan kesehatan merupakan bagian penting dari ibadah, serta memberikan motivasi kepada peserta untuk menjalankan hidup sehat sebagai bagian dari pengabdian spiritual. Tidak hanya itu, Ustadz Febri juga mempraktikkan terapi sehat menggunakan jari tangan, yang dikenal sebagai terapi akupresur. Terapi ini dipercaya dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Para peserta pelatihan juga berkesempatan untuk mempraktikkan teknik-teknik terapi ini, belajar bagaimana menggunakan jari tangan untuk terapi kesehatan sehari-hari.

Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dalam bidangnya, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang komprehensif dan mendalam kepada peserta. Para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Banda Aceh secara keseluruhan. (Adv)