Kabarnanggroe, Subulussalam – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, melalui Bidang Pengembangan Destinasi melaksanakan kegiatan Famtrip Pemandu Wisata, 4-8 Maret 2023 di Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil (Pulau Banyak).
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Munawir Arifin menyebutkan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan kepemanduan wisata tentang distinasi-destinasi wisata di Subulussalam dan Aceh Singkil, terkhusus di kepulauan Banyak.
Menurutnya, famtrip tersebut dapat mempromosikan destinasi-destinasi unggulan kepada wisatawan, serta membangun jaringan kemitraan antara pemandu wisata dengan biro perjalanan wisata lokal (kabupaten/kota).
“Program pemberdayaan masyarakat melalui kepariwisataan merupakan langkah penting yang perlu dilaksanakan secara terarah dan berkesinambungan untuk menyiapkan masyarakat agar semakin memiliki kapasitas dan kemandirian,” ujar Munawir.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal, menyebutkan, pramuwisata (guide) merupakan garda terdepan dalam mempengaruhi citra pariwisata yang positif, sehingga perlu kompetensi dasar yang dimiliki oleh pemandu wisata untuk tetap melangkah maju menghadapi tantangan yang semakin kompetitif.
Menurut Almuniza, Kota Subulussalam serta Kabupaten Aceh Singkil khususnya daerah kepulauan Banyak telah ditetapkan sebagai destinasi unggulan dan potensial oleh Pemerintah Aceh. Sehingga famtrip tersebut dapat mendukung keberhasilan pembangunan kepariwisataan di tingkat lokal, regional dan nasional.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadikan pemandu wisata sebagai agen dalam mempromosikan objek-objek wisata yang ada di wilayah Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil kepada wisatawan, serta meningkatkan kebersamaan dan rasa tanggung jawab sebagai pemandu wisata,” harap Almuniza.
Famtrip ini melibatkan para pemandu wisata dari beberapa kabupaten/kota yang ada di Aceh diantaranya, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Timur, Aceh Besar, Banda Aceh serta Kota Subulussalam dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang.(Adv)