DP3AP2KB Kota Banda Aceh Adakan Pelatihan Pola Asuh Positif

Kepala DP3AP2KB Kota Banda Aceh yang diwakili oleh Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Risda Zuraida, SE foto bersama para pemateri dan perserta Pelatihan Pola Asuh Positif untuk Kader Masyarakat dan Relawan Desa di Kota Banda Aceh, di Hotel Sweet Seven, Banda Aceh, Senin (26/2/2024). FOTO/ DOK DP3AP2KB KOTA BANDA ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Unicef Aceh dan Yayasan Darah untuk Aceh (YADUA) menggelar Pelatihan Pola Asuh Positif untuk Kader Masyarakat dan Relawan Desa di Kota Banda Aceh yang telah dilaksankakan selama dua hari dari 26-27 Februari 2024, di Hotel Sweet Seven, Banda Aceh.

Dalam sambutannya Kepala DP3AP2KB Kota Banda Aceh yang diwakili oleh Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Risda Zuraida, SE menyampaikan bahwa tahun ini DP3AP2KB, UNICEF Aceh dan YADUA mendampingi lima gampong terkait dengan pelatihan positif kesehatan mental remaja yaitu Gampong Lambaro Skep, Gampong Laksana, Gampong Beurawe, Gampong Lampeot dan Gampong Merduati.

“Lima gampong ini adalah gampong terpilih yang diharapkan nantinya setelah pelatihan adanya sinergi dari semua stakeholder untuk memperkuat peningkatan pengasuhan di tingkat gampong sehingga terjadinya perubahan dari potensi yang memungkinkan anak-anak kita terjebak dalam kondisi yang tidak kita inginkan,” harapnya.

Katanya bahwa dengan jalannya program ini semoga akan memperkuat upaya pencegahan angka, kasus atau laporan terhadap kekerasan anak yang diharapkan tidak terjadi lagi atau paling tidak menurun di Banda Aceh.

DP3AP2KB melalui Puspaga, UPTD PPA, YADUA dan Unicef Aceh sangat berkomitmen untuk memastikan program ini terus berjalan secara formal maupun informal. Dan setelahnya diharapkan adanya penambahan pengetahuan dan keterempilan baru yang dimiliki serta dapat menyatukan misi.

“Pelatihan ini tidak hanya tentang teori tapi juga melakukan simulasi, praktek, roleplay terkait dengan kondisi sekarang yang terjadi di gampong, kita bicara pengasuhan, kondisi kesehatan mental remaja, perspektif orang tua dan sebagainya,” tutupnya.(**)