Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI) Aceh menyelenggarakan program inspiratif Bunda Saweu Sikula di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Banda Aceh, Kamis, (30/10/2025).
Kegiatan ini fokus pada penguatan karakter Islam, khususnya aspek aqidah, dengan tema sentral, Aqidah Kuat Melahirkan Generasi Hebat.
Acara yang disambut antusias oleh puluhan siswa dan segenap pengurus BMIWI Aceh ini menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan organisasi masyarakat.
Presidium BMIWI Aceh, Fauziatul Halim, S.Pd, menegaskan komitmen lembaganya. “Kami percaya bahwa kekuatan aqidah kunci melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu menjadi pemimpin hebat di masa depan,” tegasnya.
Ia menegaskan, program ini sebagai bentuk kontribusi nyata BMIWI pada pembentukan karakter generasi muda dan komitmen terus melanjutkan program serupa dalam rangka mencetak generasi muda Aceh yang beriman, berilmu, dan berdaya saing tinggi.
Kepala SMAN 3 Banda Aceh, Muhibbul Khibri, S.Pd, M.Pd, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. “Kegiatan ini momentum berharga memperkuat fondasi keimanan anak-anak kita agar siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Puncak kegiatan diisi dengan materi yang disampaikan oleh Siti Sarah, S.Pd.I, M.Ed. Ia menguraikan secara mendalam tentang pemahaman dan pengamalan aqidah Islam yang benar berfungsi sebagai benteng moral bagi siswa.
Siti Sarah menekankan, generasi hebat adalah mereka yang memiliki keyakinan kokoh, tercermin dalam sikap, tindakan, dan kontribusi positif.
Suasana menjadi hidup dalam sesi diskusi interaktif. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan, terutama terkait tantangan menjaga aqidah di era digital, menyeimbangkan ilmu dunia dan akhirat, serta strategi menghadapi godaan negatif.
Diskusi ini berhasil menciptakan dialog yang mendalam dan memberikan pemahaman praktis bagi siswa.
Kegiatan Bunda Saweu Sikula ditutup dengan harapan besar agar materi yang disampaikan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa. (Herman/Sayed M. Husen)
