Aceh Besar, kabarnanggroe – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Gampong Se-Kecamatan Darul Imarah resmi dikukuhkan Oleh Bunda Paud Kecamatan Darul Imarah Suarni, S.Ag dan disaksikan langsung oleh Bunda Paud Kabupaten Aceh Besar Cut Rezky Handayani S.IP. MM di Aula Kantor Camat Darul Imarah, Senin (31/10/22).
Ketua Panitia Bunda PAUD Kecamatan Darul Imarah Nurul Azmi M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa yang dilakukan hari ini bukan sebuah simbol atau sebuah formalitas akan tetapi ini sebuah kegiatan yang merupakan langkah awal bagi kita bersama untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi generasi kita dimasa yang akan datang.
“Karena anak adalah aset atau anugerah dari Allah SWT yang harus kita jaga dan kita bina serta kita didik bersama,” ucapnya.
Camat Darul Imarah Drs. Syarifuddin dalam sambutannya mengatakan kepada Bunda PAUD yang sudah dikukuhkan harus ada satu gampong satu PAUD minimal, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas atau mutu bunda PAUD yang ada di gampong, dengan demikian anak-anak akan menjadi anak yang cerdas.
“Dengan aktifnya Paud di Gampong, Insya Allah kita bisa meningkatkan mutu pendidikan, sehingga anak-anak kita semua menjadi anak-anak dengan berpendidikan yang baik dan sholeh,” ujarnya.
Penjabat (PJ) Bunda Paud Aceh Besar Cut Rezky Handayani S.IP. MM dalam kesempatan itu menyampaikan kepada bunda PAUD gampong yang baru dikukuhkan agar harus benar diingat bahwa bunda-bunda tadi di Ikrarnya dengan menyebut Nama Allah SWT dan kepada Keuchik ini menjadi prioritas karena yang didik nanti adalah generasi emas untuk membangun bangsa pada masa yang akan datang.
“Setelah dilantik bunda PAUD memiliki tanggung jawab melaksanakan pendidikan untuk anak-anak, dan pak keuhik selaku Pembina harus memilik prioritas untuk mengembangkan PAUD Gampong ,” tuturnya.
Cut Rezky juga mengatakan kepada bapak Kapolsek dan bapak Danramil agar selalu berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan PAUD di gampong-gampong, karena kita punya program imunisasi dan posyandu serta pada even cuci tangan bersama di PAUD gampong. Dan jangan lupa untuk melibatkan pak keuchik, karena pemimpin tertinggi digampong yang anak-anak ini ketahui adalah pak keuchik.
“Saya berharap mutu pendidikan anak ini harus diluaskan dengan cara sering-sering dibilang atau diulang-ulang dan pengajian ba’da magrib atau pengajian-pengajian yang dasar di paud atau meunasah dan balai-balai pengajian yang ada di gampong,” katanya.
Cut Rezky menambahkan bahwasanya dana desa sudah dijelaskan boleh digunakan untuk pendidikan mutu PAUD, guru PAUD, membeli buku perpustakaan serta untuk stunting, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan PAUD di tingkat gampong. Serta nantinya pihaknya akan mengajak bunda PAUD gampong dan kecamatan untuk membedah bersama-sama anggaran yang dapat digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan PAUD bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Inspetorat.
“Jadi pak keuchik tidak usah takut menggunakan dana desa untuk menyukseskan program-program paud,” tutupnya. (Rel)
