Kabarnanggroe.com, Aceh Timur — Staf Ahli Menteri Agama Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, SE, M.Si, CA, CSEP, melaksanakan pembinaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula MAN Insan Cendekia Aceh Timur, Kamis 30 Oktober 2025.
Pembinaan ASN kali ini mengusung tema “Percepatan Asta Protas Kementerian Agama Republik Indonesia”, dengan fokus pada empat poin utama yang disampaikan, yakni:
1. Mewujudkan Kementerian Agama yang bersih dari KKN,
2. Memberikan kemudahan akses dalam pelayanan,
3. Menjaga objektivitas dalam pengelolaan SDM, dan
4. Mendorong transparansi dalam layanan publik.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur H. Salamina, SAg, MA, Kakankemenag Kota Langsa H. Fadhli, S.Ag, Kasi Penmad Sadli, SPdI, Kasi PAI Faisal, SAg, serta seluruh Kepala Madrasah, Pengawas, Kepala KUA, Penghulu, dan Penyuluh Agama se-Kabupaten Aceh Timur.
Dalam sambutannya, H. Salamina menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dr. Faisal Ali Hasyim atas kesediaannya berkunjung dan memberikan pembinaan langsung kepada ASN Kemenag Aceh Timur. Ia juga melaporkan sejumlah kegiatan yang tengah dilaksanakan, seperti penyelesaian administrasi tanah wakaf, program penanaman pohon produktif, penguatan pengelolaan zakat, serta jumlah ASN di lingkungan Kemenag Aceh Timur.
Sementara itu, dalam arahannya, Dr. Faisal Ali Hasyim menekankan pentingnya mempercepat implementasi nilai-nilai Asta Protas Kemenag agar pelayanan publik semakin transparan dan berintegritas. Ia juga mengingatkan para ASN untuk menjaga amanah dan tidak tergoda oleh hal-hal yang dapat merusak integritas diri maupun lembaga.
“Jangan tergoda dengan uang. Integritas adalah modal utama dalam mengabdi kepada bangsa dan agama,” tegasnya.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen ASN Kemenag Aceh Timur dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.(Herman/Rzl)
