Kabarnanggroe.com, Aceh Besar – Suasana yang penuh haru menyelimuti Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 27 Aceh Besar pada hari ini, Rabu, 30 Juli 2025. Salah satu peserta didik terbaiknya, Muhammad Yusril Wara, kelas VI Digital Al Hafidh berhasil menuntaskan tasmi’ Al-Qur’an dalam program tahfidz yang diselenggarakan oleh madrasah. Momen istimewa ini disaksikan secara langsung oleh ratusan pasang mata, termasuk ibundanya Yusril Wara’ Salmawati yang hadir dengan mata berkaca-kaca penuh kebanggaan. Serta melalui tayangan live streaming di akun Instagram resmi MIN 27 Aceh Besar.
Muhammad Yusril Wara menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan tartil dan hafalan yang kuat. Dalam sesi tasmi’ yang berlangsung selama satu jam, Yusril berhasil menyelesaikan hafalannya sesuai dengan yang telah ia setor selama ini hingga memukau para penguji, guru, orang tua, serta seluruh penonton daring yang mengikuti acara tersebut.
Kepala MIN 27 Aceh Besar Naswati dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian Ananda Yusril. “Ini adalah bukti nyata dari keseriusan dan kegigihan Ananda Yusril dalam menghafal Al-Qur’an, serta hasil dari bimbingan intensif guru tahfidz kami ustadz Muhammad Dzarkasyi dan ustazah Razila Azzahra ujarnya. “Kami berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi peserta didik lainnya untuk terus semangat menghafal dan mengamalkan isi Al-Qur’an sehingga kegiatan ini dapat terus berlangsung.
Program tahfidz Al-Qur’an di MIN 27 Aceh Besar memang menjadi salah satu program unggulan yang mendapatkan perhatian khusus. Dengan metode pembelajaran yang inovatif dan dukungan penuh dari pihak madrasah serta orang tua, program ini insyaallah akan melahirkan Hafizh dan Hafizah yang handal sebagai generasi Qur’ani.
Penyelenggaraan tasmi’ secara live streaming melalui Instagram merupakan inovasi dari MIN 27 Aceh Besar untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, memungkinkan keluarga besar madrasah, alumni, dan masyarakat umum untuk turut menyaksikan dan mengapresiasi keberhasilan para peserta didik. Hal ini juga menjadi sarana syiar dan inspirasi bagi masyarakat luas tentang pentingnya pendidikan Al-Qur’an sejak dini.
Semoga keberhasilan Muhammad Yusril Wara ini menjadi berkah dan inspirasi bagi banyak pihak, serta terus mendorong lahirnya generasi qur’ani yang mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.(Herman/*)