Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dalam rangka memperkuat solidaritas dan kerja sama lintas sektor, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Perwakilan Aceh menggelar forum silaturahmi bersama berbagai pihak yang bertujuan untuk menyukseskan lima program prioritas atau Quick Win tahun 2025 mendatang, di D’Kupi, Banda Aceh, Minggu (29/12/2024).
Kelima program Quick Win tersebut meliputi, Taman Asuh Anak, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Gerakan Ayah Teladan (Gate), dan Lansia Berdaya. Kepala Perwakilan (Kaper) BkkbN Aceh, Safrina Salim SKM MKes, menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memastikan kesuksesan program tersebut.
“Untuk menyukseskan Quick Win ini, kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik berbagai instansi pemerintah, swasta, masyarakat, maupun berbagai komunitas lainnya. Kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama keberhasilan,” ujarnya.
Safrina juga menyebutkan pentingnya peran media dalam mendukung program tersebut. “Media memiliki peran yang sangat strategis dalam menyampaikan informasi dan membangun kesadaran masyarakat terhadap program ini. Kami berharap media dapat membantu kami mencapai target dengan maksimal,” tambahnya.
Ia menjelaskan, program Quick Win tersebut merupakan inisiatif pemerintah pusat yang akan dijalankan oleh BkkbN di daerah. “Program ini dirancang untuk memberikan dampak nyata dan langsung pada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas keluarga dan pencegahan stunting,” ungkap Safrina.
Sementara itu, seorang Guru Besar di Universitas Syiah Kuala (USK) Prof DR dr M Yani MKes PKK SpKKLP menyatakan, forum tersebut menghasilkan berbagai pembahasan menarik yang relevan dengan implementasi program.
“Dalam forum ini, kita menemukan banyak pembahasan yang sangat menarik dan relevan. Jika diterapkan secara maksimal dengan melibatkan berbagai pihak, saya yakin program ini akan memberikan hasil yang signifikan bagi masyarakat,” katanya.
Ia juga mengapresiasi langkah BkkbN Aceh yang menggandeng berbagai elemen untuk mendukung keberhasilan program. “Sinergi yang direncanakan ini sangat penting. Dengan pendekatan yang holistik, dampaknya akan terasa lebih luas, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” pungkasnya.
Melalui forum tersebut, diharapkan tercipta sinergi antara berbagai pihak untuk mewujudkan target Quick Win pada tahun 2025 demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Aceh.(WD)