Daerah  

Sanggar Hipemagas Gayo Lues Juarai Festival Saman 2022

Sanggar Hipemagas asal Kabupaten Gayo Lues meraih juara 1 pada Festival Saman 2022 yang dilaksanakan sejak tanggal 27-28 September 2022 di Taman Seni dan Budaya, Kota Banda Aceh. FOTO/DISBEUDPAR ACEH

kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sanggar Hipemagas asal Kabupaten Gayo Lues meraih juara 1 pada Festival Saman 2022 yang dilaksanakan sejak tanggal 27-28 September 2022 di Taman Seni dan Budaya, Kota Banda Aceh. Sedangkan untuk juara 2 diraih Sanggar Desa Lempuh (Gayo Lues), juara 3 dari Sanggar Tampuk Manis Gayo (Gayo Lues), juara harapan 1 Sanggar Geunaseh (Banda Aceh) dan Sanggar Komunitas Saleum sebagai juara harapan dua.

“Alhamdulillah, selama pelaksanaan Festival Saman 2022 antusias para peserta dan penonton juga cukup tinggi” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar Aceh), Almuniza Kamal di Banda Aceh, Kamis (29/9/2022).

Almuniza berharap, pagelaran ini dapat menjadi salah satu wadah para komunitas sanggar untuk meningkatkan kapasitas dan meraih prestasi yang lebih baik lagi ke depannya.

“Semoga, kawan-kawan komunitas sanggar ke depannya dapat berkontribusi lebih aktif lagi melalui event yang diselenggarakan Disbudpar Aceh dan event seni lainnya. guna mengembangkan seni budaya serta membangun karakter kedaerahan,” imbuhnya.

“Selamat kepada sanggar yang berhasil menjadi yang terbaik. Teruslah belajar dan berlatih, mengasah keterampilan, dan kepada yang belum beruntung semoga ke depan dapat mencapai yang lebih baik,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Kepala Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah menambahkan, penyelenggaraan Festival Saman adalah salah satu bentuk pelestarian seni tari warisan budaya tak benda (WBTB) dunia. Selain itu, Tari Saman juga merupakan kebanggaan masyarakat Aceh.

“Festival Tari Saman 2022 dikemas melalui rangkaian penampilan menarik, agar kita semua yakin dan bangga bahwa Saman ini patut dilestarikan, dikembangkan dan kita adalah penyambung pewaris seni budaya Aceh kepada generasi selanjutnya,” ucap Laila.

Ia berpesan, para peserta menjadi duta seni yang akan terus bergiat mengkampanyekan keberadaan Tari Saman yang dicintai masyarakat Aceh itu.

“Terima kasih seluruh insan seni, pekerja kreatif yang telah mendukung mensukseskan kegiatan ini, para komunitas dan unsur keamanan pihak yang membantu kelancaran acara, dan dewan juri yang telah bekerja maksimal, penuh dedikasi, menjaga kepercayaan, serta amanah sehingga sesi perlombaan berlangsung lancar dan sukses,” pungkasnya. (Muiz/Rel)

Exit mobile version