Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dalam menghadapi berbagai kejuaraan baik daerah maupun nasional, atlet Muaythai Provinsi Aceh tetap terus berlatih setiap hari, kecuali hari Minggu. “Kendati ada kendala keuangan sebagai mana diutarakan pihak KONI Aceh dalam pertemuan beberapa waktu lalu. Namun, kami bersama atlet Muaythai terap melakukan latihan untuk terus mengasah kemampuan,” kata Sarwan Saleh, Pelatih kepala Muaythai Aceh, kepada media ini, disela-sela laihan rutin dan serius di King Gym, Peunayong, Banda Aceh, Selasa (29/7/2025).
Sarwan menegaskan pelatihan terus dilanjutkan, walaupun ada imbauan dari KONI Aceh untuk berhenti sementara waktu, kendala keuangan. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah untuk kelanjutan cabang olahraga asal Thailand ini.
“Latihan tidak boleh berhenti, tetapi harus berlanjut, agar atlet tetap bugar. Dikatakan, jika berhenti, maka usaha selama ini akan sia-sia. Karena pengembalian kekuatannya akan butuh waktu,” ujarnya.
Sarwan menyatakan latihan teknik seperti tendangan dengan kaki terus diperkuat. Bahkan, lari marathon 10 km setiap Sabtu pagi tetap dilakukan untuk melatih kekuatan otot kaki. Jadi kata, Sarwan atlet Muaythai Aceh saat fokus pada berbagai aspek latihan fisik dan teknik. “Kami terus berlatih kardiovaskular seperti lari, lompat tali, dan latihan kekuatan seperti latihan beban dan latihan inti. Selain itu, mereka juga akan melatih teknik dasar Muay Thai seperti pukulan, tendangan, siku, lutut, dan clinch, serta melakukan latihan dengan samsak, latihan pad, dan sparring. Tentu juga disiplin, mental, istirahat dan nutrisi,” terangnya.
Dalam melatih atlet Muathay, Sarwan Saleh mengatakan dirinya dibantu dua asisten pelatih, Sarrul dan Rafo. Dimana, mereka secara bergantian melatih atlet. Sementara tujuh atlet Muaythai Aceh yakni Antonia Buiola kelas 60 Kg, Rifandi Sinaga 54 Kg, Ridwansyah 48 Kg, Fika Meliyandani 51 Kg, M Zakie 63,5 Kg, Saputra 45 Kg dan Jumaida Anggraini kelas 43 Kg.
Lebih lanjut, Sarwan Saleh menyatakan prestasi yang telah diraih atletnya sudah cukup baik. Para atlet yang berjumlah 7 orang, termasuk atlet wanita, ada yang meraih medali emas, perak dan perunggu di PON Jabar, PON Papua dan PON Aceh-Sumut 2024 dan juara umum Porwil Sumatera serta berbagai kejuaraan Muaythai. “Alhamdulillah Muaythai mampu memberikan terbaik bagi Aceh dan tentu kami semua komit akan terus mengharumkan Aceh. Insya Allah,” pungkasnya.(Muh/Mar)
