Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sebanyak 392 jemaah haji asal Aceh yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 Debarkasi Haji Aceh (BTJ-01) telah tiba dengan selamat di Tanah Air pada Sabtu pagi, 28 Juni 2025 pukul 06.36 WIB. Mereka mendarat melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, menggunakan maskapai Garuda Indonesia, setelah bertolak dari Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMAA) Madinah pada Jumat malam (27/6) pukul 18.42 WAS atau 22.42 WIB.
Dalam laporan resmi yang disampaikan di Aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh, Drs H Azhari MSi, mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja maksimal sejak tahap keberangkatan hingga kepulangan jemaah.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah mendukung layanan, baik selama proses embarkasi maupun debarkasi. Jadwal keberangkatan Kloter 1 hingga Kloter 12 berjalan sesuai rencana, dan semoga kepulangan pun dapat berlangsung tepat waktu sebagaimana yang terjadi pada kloter pertama,” ujar Azhari yang juga menjabat Kakanwil Kemenag Aceh, didampingi GM Garuda Indonesia H Nano Setiawan.
Dari total 393 orang yang tergabung dalam kloter ini, satu jemaah dinyatakan wafat di Tanah Suci. “Yang kembali ke Aceh hari ini sebanyak 392 orang,” terang Azhari.
Setibanya di Bandara SIM, para jemaah disambut suasana haru. Banyak yang terlihat sujud syukur saat pertama kali menjejakkan kaki kembali ke tanah air. Usai pemeriksaan kesehatan, jemaah langsung dibawa ke Asrama Haji Banda Aceh menggunakan bus yang telah disiapkan.
“Khusus kloter pertama yang sebagian besar berasal dari Banda Aceh, proses penjemputan dilakukan langsung oleh pihak keluarga. Meski demikian, seluruh mekanisme tetap diatur dengan tertib dan rapi,” tambah Azhari.
PPIH juga menyiapkan layanan kesehatan, termasuk tim medis siaga dan fasilitas rujukan ke RSUD Zainoel Abidin (RSUZA) bagi jemaah yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Azhari juga melaporkan, selama musim haji tahun ini, total 12 jemaah asal Aceh wafat — 10 di Makkah dan 2 di Madinah. Sementara 10 jemaah lainnya masih menjalani perawatan di Madinah dan belum bisa dipulangkan.
Wakil Gubernur Aceh, H Fadhlullah SE, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras petugas haji, serta sinergi antara berbagai pihak, termasuk Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan mitra di Arab Saudi.
“Semoga seluruh jemaah memperoleh haji yang mabrur dan kembali membawa semangat kebaikan di tengah masyarakat,” ucap Wagub dalam sambutannya.
Ketua Kloter 1, H M Nasir SPdI, dalam laporannya turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada PPIH, pihak embarkasi dan debarkasi, serta kepada Wagub yang turut aktif mengawal kelancaran pelaksanaan haji tahun ini.
Nasir juga menyampaikan, kloter 1 turut mengumpulkan donasi untuk pembangunan dan kemakmuran Masjid Al-Mabrur di lingkungan Asrama Haji Banda Aceh. Total donasi yang terkumpul saat kepulangan sebesar SAR 8.287,75 dan Rp 24.714.000, atau setara sekitar Rp 60.400.000. Saat keberangkatan lalu, juga telah diserahkan Rp 10.656.000 dan SAR 15.
Donasi ini diterima langsung oleh pihak Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Mabrur sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi jemaah terhadap sarana ibadah di tanah air.(Herman/*)