Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sebanyak 392 jemaah haji asal Banda Aceh yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Aceh telah tiba kembali ke tanah air dengan selamat dan dalam kondisi sehat. Proses kepulangan jemaah yang berlangsung pada Sabtu (28/6/2025) ini berjalan lancar, bahkan lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran proses pemulangan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pesawat yang membawa rombongan jemaah Kloter 1 mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 06.30 WIB, lebih cepat setengah jam dari jadwal semula, yaitu pukul 07.00 WIB.
“Alhamdulillah proses pemulangan hari ini berlangsung lancar dan tepat waktu. Bahkan mendarat lebih awal. Ini menjadi harapan kita agar kloter-kloter berikutnya juga bisa pulang sesuai jadwal,” ujar Azhari saat menyambut kedatangan jemaah.
Meski demikian, Azhari tidak menutup mata terhadap sejumlah kendala teknis yang sempat terjadi selama proses penyelenggaraan haji tahun ini. Namun, ia menegaskan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan haji, baik dari sisi pelayanan hingga pemulangan, berjalan baik dan terus diupayakan optimal.
“Memang tidak bisa kita pungkiri, ada kekurangan di sana-sini. Tapi secara umum, pelayanan terhadap jemaah berjalan dengan baik. Ini adalah hasil kerja sama banyak pihak,” tambahnya.
Azhari juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penyelenggaraan haji, mulai dari fase pemberangkatan hingga pemulangan. Ia berharap semangat kerja sama dan koordinasi yang telah terjalin dapat terus dipertahankan hingga seluruh kloter selesai dipulangkan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi, termasuk kepada Wakil Gubernur Aceh yang telah ikut mendampingi para jemaah selama berada di tanah suci. Semoga sinergi ini terus terjaga,” pungkasnya.
Sebagai informasi, jemaah haji asal Aceh tahun ini terbagi dalam 12 kloter. Pemulangan jemaah dijadwalkan berlangsung secara bertahap hingga pertengahan Juli 2025 mendatang.(Herman)