Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Laga pekan ketiga Grup X Playoff 8 Besar Liga 2 akan mempertemukan Persiraja sebagai tamu melawan tuan rumah PSIM Yogyakarta. Laskar Mataram ini masih dihantui mimpi buruk kala bertemu Persiraja di Liga 2 2023/2024 lalu.
Laga PSIM Jogja vs Persiraja Aceh bakal berlangsung di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta pada Jumat (31/1/2025) sore. Ternyata, PSIM punya catatan kurang positif saat berjumpa Persiraja. Di musim lalu, PSIM menyumbangkan empat poin untuk Persiraja, yakni satu kali kalah dan sekali imbang.
Bahkan, Persiraja menjadi salah satu tim yang menjegal langkah PSIM ke babak 8 besar. Di laga terakhir, Persiraja menang atas PSIM di kandang sendiri dengan skor telak 3-1.
Tak pelak, PSIM gagal melaju ke 8 besar Liga 2 musim lalu usai finis di posisi ketiga dengan 9 poin. Sebaliknya, Persiraja lolos ke 8 besar sebagai runner-up grup dengan 9 poin dengan tim Laskar Rencong ini lebih unggul secara head to head dan selisih gol.
Namun, pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto tidak mempermasalahkan trek buruk tersebut dengan alasan Laskar Mataram dalam suasana yang positif dan tentu berbeda dari musim lalu.
“Kita tahu ini, berusaha untuk bermain bagus dan menghindari biar tidak dijegal lagi. Persiraja merupakan tim kuat, bagus, dan juga juara grup,” ujar Erwan saat ditemui di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Mlati, Sleman, Selasa (28/1/2025).
Menurut Erwan, tak hanya Persiraja, semua tim di babak 8 besar merupakan tim yang bagus, sehigga dia ingin pemain fokus di setiap laga untuk meraih hasil maksimal.
“Tapi kita kembalikan lagi, di babak 8 besar kita tidak punya pilihan karena semua tim bagus dan harus siap konsentrasi dan fokus saja,” jelasnya. Pelatih kelahiran Magelang itu pun ingin memperpanjang tren positif PSIM yang sebelumnya mencatatkan hattrick kemenangan.
“Kalau main bola, siapa pun ditanya ya pastinya mau menang,” tegasya. PSIM Yogyakarta telah melewati laga kedua Grup X babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025 dengan mulus. Tim berjulukan Laskar Mataram itu sukses mengandaskan tuan rumah PSPS Pekanbaru.
Bertanding di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Riau, Minggu (26/1/2025) sore WIB, armada Erwan Hendarwanto itu menang dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal PSIM dicetak Rafinha pada menit ke-85.
Hasil itu membuat Laskar Mataram memuncaki klasemen sementara Grup X dengan torehan enam poin. Sedangkan PSPS menempati peringkat kedua dengan koleksi tiga angka.
Kemenangan kedua di fase 8 besar ini membuat kans PSIM menjadi juara grup dan otomatis lolos Liga 1 musim depan makin besar. Erwan Hendarwanto selaku caretaker pelatih sangat mensyukuri hasil tersebut.
“Kami ucapkan syukur Ahamdulillah ini di luar ekspektasi kita. Pemain luar biasa dan memberikan yang terbaik, tentu ini rezeki dari yang di atas. Ini belum merubah apapun posisi kita,” kata Erwan seusai laga.
Erwan Hendarwanto berpesan hasil positif di dua laga ini tidak membuat anak asuhnya terlena. Sebab, perjalanan PSIM untuk mewujudkan mimpi lolos Liga 1 masih cukup panjang.
“Saya berharap tidak menjadi terlena, perjalanan masih panjang dan sangat berat yang harus dilalui. Pesan buat teman-teman pemain bahwa hasil ini kita syukuri tapi tidak boleh berlebihan. Kita harus siapkan untuk match selanjutnya,” ucapnya.
Sedangkan Persiraja, juga mulai dalam tren positif, seusai menjungkalkan tuan rumah Deltras FC dengan skor 3-2, sehingga meraih 3 poin, sekaligus menutupi kekalahan saat menjadi tuan rumah melawan PSPS Pekanbaru. Persiraja diharapkan akan dapat mengulangi musim lalu, sehingga akan dapat mengalahkan PSIM Yogyakarta yang mulai percaya diri.(Muh/*)
