Wali Kota Banda Aceh Tinjau Banjir Doy, Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal didampingi Sekdako Banda Aceh Jalaluddin, Keuchik Doy Tarmizi meninjau banjir di kawasan Jalan Tgk Adee Utama Gampong Doy, Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (27/11/2025) pagi. FOTO/TAMAM RIZKY

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal meninjau banjir di Gampong Doy, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Kamis (27/11/2025) pagi.

Saat menerobos banjir, Illiza menemui sejumlah korban banjir yang rumahnya tergenang air. Wali Kota didampingi Ketua DPRK Irwansyah dan Wakil Ketua DPRK, Musriadi Banda Aceh. Turut serta Sekda Jalaluddin, para asisten, Kadiskes Wahyudi, dan sejumlah kepala OPD. Tidak ketinggalan Keuchik Doy Tarmizi dan unsur Forkopimcam Ulee Kareng.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah menemui korban banjir di Gamping Doy, Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (27/11/2025) pagi. FOTO/TAMAM RIZKY

Seusai peninjauan, Illiza memberi kesempatan kepada media ini untuk meminta tanggapan atas bencana banjir ini. “Tadi pagi, kami telah menggelar rapat dengan sejumlah dinas terkait untuk menetapkan Status Darurat Bencana Banjir di Kota Banda Aceh,” jelasnya.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal bersama rombongan memulai melihat banjir dekat Kantor Media Pos Aceh di Gampong Doy, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (27/11/2025) pagi. FOTO/TAMAM RIZKY

Illiza mengakui ganpong Doy ini belum pernah terjadi banjir. Apalagi, jalan baru saja dibangun.
Dia menyatakan sejumlah desa lainnya yang biasanya menjadi langganan banjir sudah tidak lagi.

Dikatakan, Pemko Banda Aceh telah memperbaiki sejumlah infrastruktur, seperti saluran dan lainnya, sehingga tidak lagi banjir.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal bersama rombongan juga menerobos banjir di Jalan TP Nyak Makam sebelum meninjau banjir di Gampong Doy, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (27/11/2025) pagi. FOTO/TAMAM RIZKY

Illiza menambahkan jika ketinggian air terus bertambah, maka Pemko Banda Aceh siap mengerahkan boat fibet untuk mengantar bantuan makanan ke korban banjir.
Dia juga meminta kewaspadaan kepada masyarakat agar terus memantau ketinggian banjir. Seperti mengevakuasi kendaraan dan lainnya ke tempat lebih aman.

Prihal aliran listrik juga perlu perhatian semua pihak. Dia mencontohkan, jika rumah terendam banjir, maka listrik akan dimatikan, karena dapat membahayakan keselamatan warga.(Muh)

Exit mobile version