Kabarnanggroe.com, Aceh Besar – Sebanyak 88 santriwan dan santriwati dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) se-Kecamatan Indrapuri dan Kuta Cot Glie mengikuti acara Tasyakkur Kenaikan Tingkat ke-XXXI, sementara 16 santriwan-santriwati dari TPQ Tgk. Syiek Empee Trieng diwisuda dalam Wisuda Kelulusan ke-XXIX. Acara ini berlangsung khidmat di Aula Kantor Camat Indrapuri, Kamis (26/06/2025), mengusung tema “Jadilah Generasi Islami yang Berakhlakul Karimah.”
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Besar, Abu Bakar, S.Ag, yang mewakili Bupati Aceh Besar. Dalam sambutannya, Abu Bakar berharap momentum kelulusan dan kenaikan tingkat ini dapat menjadi langkah awal dalam mencetak generasi shaleh dan shalehah yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara.
“Mudah-mudahan, kelulusan dan kenaikan tingkat ini bisa menjadikan anak-anak yang sholeh dan berbakti kepada kedua orang tua serta berguna bagi nusa dan bangsa,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai kunci kemajuan peradaban. Mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, “Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina,” Abu Bakar mengajak seluruh orang tua untuk terus mendukung dan mengawasi pendidikan anak-anak mereka.
“Anak-anak di Cina sejak SD sudah dilatih teknologi, bahkan bisa merakit radio. Itu contoh yang harus kita tiru. Maka saya katakan, ilmu itu penting dan mahal,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para orang tua untuk membatasi penggunaan gawai pada anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
Sementara itu, Camat Indrapuri Azhar, S.Sos mengajak para santri untuk senantiasa menjaga ibadah, terutama shalat lima waktu, sebagai pondasi utama dalam kehidupan.
“Tolong istiqamah menjaga shalat lima waktu, karena itu adalah kebahagiaan utama bagi orang tua. Jangan tunggu disuruh,” pesannya.
Azhar juga mendorong para santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi agar kelak mampu berkontribusi dalam pembangunan Aceh Besar.
Anggota DPRK Aceh Besar, Firdaus, SE, MM, turut memberikan apresiasi kepada para ustadz dan ustadzah atas dedikasinya dalam membina santriwan-santriwati. Ia mengajak seluruh orang tua untuk terus menjaga dan mendampingi anak-anak mereka dalam menuntut ilmu agama.
“Mari kita jaga bersama anak-anak kita demi masa depan generasi kita ke depan,” ucap Firdaus.
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, di antaranya Imum Mukim Reukih, Imum Mukim Empee Ara, Imum Syik Masjid Abu Indrapuri Tgk. Anisullah Arsyad, dan Imum Syik Masjid Tuha Indrapuri Muhtaruddin, MA. Para wali santri juga tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Acara ini menjadi momentum penting dalam membangun semangat generasi muda Islam yang tangguh, berilmu, dan berakhlak mulia di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.(Herman)
