Ketua Umum PSSI Aceh Besar Minta Pemain Pra PORA Fokus Lolos Langsung ke PORA

Plt Ketua Umum Askab PSSI Aceh Besar, Muslim SE memberi arahan kepada pemain Pra PORA di Aula KONI Aceh Besar, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (27/6/2026) pagi. FOTO/BEDU SAINI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Plt Ketua Umum Askab PSSI Aceh Besar, Muslim meminta pemain Pra PORA untuk memfokuskan diri dapat langsung lolos ke Pra PORA Aceh Jaya 2026 tanpa harus melalui babak playoff.

“Semua pemain harus berjuang habis-habisan di lapangan agar dapat meraih kemenangan dalam setiap laga yang dijalani,” kata pria satu ini yang akrab dipanggil Keuchik Muslim di depan pemain dan orang tua pemain di Aula KONI Aceh Besar, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (27/6/2026) pagi.

Dia mengungkapkan Aceh Besar tidak pernah tidak lolos ke PORA, sehingga tim ini harus mampu mewujudkannya kembali. Bahkan, katanya, Aceh Besar menjadi satu-satunya daerah di Aceh dengan tim sepak bola melalui PSAB masuk Liga 3 dan Liga 4 Nasional, bahkan Piala Soeratin U-17 2024

Keuchik Muslim mengatakan pemain sepak bola Aceh Besar memiliki bakat besar, sehingga dapat menjadi pemain Persiraja dan juga nasional. “Jadi, tim sepak bola Pra PORA Aceh Besar memiliki peluang lebih maju lagi,” tambahnya.

Deretan pelatih tim sepak bola Pra PORA Aceh Besar di bangku barisan depan mendengarkan arahan di Aula KONI Aceh Besar, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (27/6/2026) pagi. FOTO/BEDU SAINI

Dikatakan, para pemain Pra PORA ini mewakili 400 ribu lebih warga Aceh Besar yang akan terus memantau hasil pertandingan di Bireuen dengan harapan terus meraih kemenangan.

Muslim mengakui para pemain ini yang berjumlah 27 orang merupakan kesayangan tim manajemen sepak bola Pra PORA Aceh Besar. Dia beralasan, seharusnya 21 pemain yang diboyong ke Bireuen, tetapi semuanya dibawa.

“Dengan harapan, supaya Aceh Besar lolos ke PORA,” ujarnya lagi. Dia berjanji, jika lolos langsung ke PORA dengan menjadi juara Grup C yang juga dihuni Bireuen, Lhokseumawe dan Bener Meriah, maka ada hadiah berupa jaket dan sepatu.

Spontan, pemain yang awalnya duduk tenang langsung bersorak gembira, menyambut hadiah yang akan didapat jika berhasil lolos langsung ke PORA. Keuchik Muslim ini sempat memantau sejumlah pelatihan pemain Pra PORA, termasuk dalam laga uji coba.

Sehingga, dapat mengetahui langsung kondisi pemain sepak bola Pra PORA ini yang akan bertarung dengan tiga tim kabupaten lainnya dalam grup C, mulai Sabtu (28/6/2025) melawan Bener Meriah.(Muh)

Exit mobile version