Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Aceh memasang target meraih lima medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII NTB – NTT 2028.
Suatu upaya untuk bisa mencapai target lima medali emas pada PON mendatang, Pengprov PASI Aceh segera memulai pemusatan latihan (Pelatda) awal Mei mendatang.
“Kita akan melaksanakan Pelatda kepada 10 atlet mulai Mei nanti. Atlet yang dikutsertakan dalam Pelatda tahap awal ini merupakan peraih medali di PON Aceh- Sumatera Utara dan atlet yang memiliki catatan rekor yang bagus,” ujar Ketua Umum Pengprov PASI Aceh, Drs Bachtiar Hasan ketika membuka rapat kerja provinsi (Rakerprov ) atletik Aceh di suatu caffee elit di kawasan depan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (26/4) sore.
Bachtiar menyebutkan, atletik Aceh setiap beberapa PON sebelumnya tetap meraih satu medali emas, mulai dari nomor lempar lembing putri yaitu Tati Ratna Ningsih, lompat tinggi yakni Syahrial dan Fuad Ramadhan lari 400 meter.
“Pada PON Aceh – Sumut kita menarget tiga medali emas agar perolehan medali emas atletik Aceh bisa meningkat. Alhamdulillah, target tiga emas tercapai,” ujar Bachtiar yang juga Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh ini.
Katanya, capaian tiga emas tersebut menjadikan atletik sebagai cabang olahraga prioritas di KONI Aceh.
Sebutnya, untuk bisa meraih dan meningkatkan capaian medali emas di atletik prosesnya sangat rumit, karena ini cabang olahraga terukur.
“Pada PON Aceh – Sumut kita menyertakan 30 atlet yang mengikuti banyak nomor perlombaan. Kita turun full team (lengkap) untuk mengangkat prestasi atletik Aceh,” ujar Bachtiar.
Ia berharap muncul lagi atlet-atlet berprestasi, tidak hanya di nomor lari, lompat tetapi juga di nomor lontar martil, tolak peluru, lempar cakram dan lempar lembing, untuk mencapai target lima medali emas PON NTT – NTB.
Untuk itulah, katanya, atlet – atlet prestasi terbaik bisa muncul pada Prakualifikasi Olahraga Aceh (Pra PORA). “Mengenai Pelaksanaan Pra PORA menjadi agenda utama dibahas di Rakerprov ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PASI Aceh, Dr Mansur menyebutkan, Rakerprov ini diikuti 16 pengurus kabupaten/kota, sudah lebih 50 persen dan mencapai korum.
Katanya, selain program kerja dalam Rakerprov ini juga membahas tehnis pelaksanaan Pra PORA. (Sudirman Mansyur).
