Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Menjelang bulan suci Ramadan, harga daging sapi kualitas nomor satu yang biasa digunakan untuk rendang mencapai Rp 170 ribu per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 140 ribu per kilogram, di Pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (27/2/2025).
Seorang pedagang daging di Pasar Induk Lambaro, Abu Bakar, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini telah terjadi sejak tiga hari terakhir.
“Sebelumnya, harga daging sapi nomor satu masih Rp 140 ribu per kilogram, sekarang sudah naik jadi Rp 170 ribu. Untuk daging sapi nomor dua, sebelumnya Rp 120 ribu kini menjadi Rp 130 ribu per kilogram,” ujar Abu Bakar, pria paruh baya yang telah berjualan daging sejak tahun 1985. Ia mengenang bahwa saat pertama kali berjualan, harga daging masih berkisar Rp 3.500 per kilogram.
Tak hanya daging utama, bagian lain dari hewan ternak tersebut juga mengalami kenaikan harga. Saat ini, harga tulang sapi mencapai Rp 80 ribu per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 60 ribu per kilogram. Hati dan limpa yang sebelumnya dijual Rp 100 ribu kini menjadi Rp 140 ribu per kilogram. Sementara itu, harga usus dan babat juga mengalami kenaikan dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
“Kenaikan ini memang biasa terjadi menjelang Ramadan karena permintaan meningkat tajam. Banyak masyarakat yang ingin membeli daging untuk meugang, sehingga harga pun ikut naik,” tambah Abu Bakar, yang berasal dari Lamcot dan kini menetap di Lambaro.
Sementara itu, harga ayam potong masih normal, pedagang ayam Fahrizal menyebutkan, harga ayam kini berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 65 ribu per ekor, tergantung ukuran.
“Harga ayam masih seperti biasanya meskipun di saat ini hari meugang,” jelas pria asal Kabupaten Bireuen dan berdomisili di Kayee Lee Aceh Besar itu.
Kenaikan harga ini menjadi fenomena tahunan di Aceh menjelang Ramadan. Tradisi meugang yang mengakar kuat di kalangan masyarakat Aceh menyebabkan lonjakan permintaan terhadap daging sapi. Meski demikian, masyarakat tetap berusaha memenuhi tradisi tersebut dengan membeli daging sesuai kemampuan masing-masing.(Wahyu)