Ketua DKAB: Jantho Layak Jadi Kota Seni

Ketua Dewan Kesenian Aceh Besar (DKAB) Mariadi ST MM memaparkan sejumlah rekomendasi saat menutup Kemah Seniman IV, di JSC Kota Jantho Aceh Besar, Minggu (24/12/2023) sore. FOTO/ WAHYU DESMI

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Dalam penutupan Kemah Seniman IV di Jantho Sport City (JSC) Kota Jantho Aceh Besar, Ketua Dewan Kesenian Aceh Besar (DKAB) Mariadi ST MM, menyoroti potensi Kota Jantho sebagai pusat seni dan pasar seni yang sangat potensial, terutama dengan adanya pusat pendidikan tinggi seni dan budaya yang beroperasi di sana yakni Institute Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh.

“Tentu kita akan manfaatkan berbagai potensi hasil karya seniman Aceh Besar dan juga karya mahasiswa ISBI Aceh bisa dimanfaatkan dalam memperkaya pasar seni,” kata Mariadi, di depan peserta saat menutup Kemah Seniman IV, di JSC Kota Jantho Aceh Besar, Minggu (24/12/2023) sore.

Menurutnya, untuk mewujudkan Jantho sebagai Kota Seni, DKA Aceh Besar dan Pemkab Aceh Besar tentu nanti akan mengandeng ISBI Aceh bersama-sama memanfaatkan dan berkarya dalam membuat pondasi menuju kota seni, seperti kota seni di Indinesia yakni Jogyakarta, Solo, dan Bali.
“Program Jantho Menjadi Kota Seni juga salah satu rekomendasi para seniman. Insya Allah program ini bisa terwujud,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mariadi mengatakan, potensi tersebut harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Bahkan dengan adanya keberagaman seni yang dapat di tampilkan, baik secara langsung maupun tidak, dapat meningkatkan pendapatan dan menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat di Jantho.

“Dengan memanfaatkan potensi ini, kita dapat menjadikan seni sebagai dasar dalam meningkatkan pendapatan masyarakat,” tururnya.

Selain itu, Mariadi juga menyoroti pentingnya peran seniman dan budayawan dalam mengembangkan potensi ekonomi dan kegiatan seremonial. Ia menegaskan bahwa karya seni tidak hanya sekadar sebagai acara, melainkan juga dapat menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan bagi pelaku seni dan masyarakat.

“Pentingnya peran seniman dan budayawan dalam mengembangkan potensi tersebut tak bisa diabaikan. Karya seni bukan sekadar kegiatan acara, tetapi juga mampu menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.(WD)

Exit mobile version