Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Duta Generasi Berencana (GenRe) Putra Aceh Tahun 2024, Fikrul Azka dan Azhar Nuriyanti dari Provinsi Jawa Barat. terpilih sebagai Juara I Duta GenRe (Generasi Berencana) Tahun 2025, pada Ajang Apresiasi Duta dan Kreativitas Generasi Berencana (ADUJAK GenRe) 2025 tingkat Nasional, bertempat di Tugu Sirih, Alun-alun Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (23/10/2025).
Fikrul berhasil mengikuti jejak Muhammad Zaky Raihan yang dinobatkan sebagai Duta GenRe Putra Nasional 2024 lalu dan berhasil menyisihkan para juara Duta GenRe tingkat provinsi di tanah air.
Selain Fikrul, pasanganya Duta GenRe Putri 2024, Zhafira Rahman Amani (Juara Harapan 1), Forum GenRe Aceh (Juara 2, Kategori Cultural Immersion), dan Syukrullah (Penerima Genrengers Award 2025).
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN), Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, yang menutup ADUJAK GenRe 2025,dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ADUJAKNAS bukan sekadar ajang kontestasi, melainkan gerakan sosial yang berdampak jangka panjang, bagi generasi berencana.
“Kontestasi malam ini harus memberi efek tidak hanya bagi peserta tapi masyarakat. Biasanya acara seperti ini digelar di hotel, tapi kali ini di Tanjungpinang masyarakat bisa ikut merasakan. Ini sejarah baru bagi GenRe Indonesia,” terangnya.
Lebih lanjut Menteri Wihaji mengharapkan GenRe dapat mengembangkan potensi generasi muda melalui berbagai kegiatan dan kompetisi. “Jangan sampai semangat ini berhenti di panggung kontestasi. Mereka harus terus membawa dampak positif ketika kembali ke daerah masing-masing,” tegas Menteri Wihaji.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, SKM, M.Kes, mengatakan, ucapan terimakasih kepada semua anak-anak Forum GenRe Aceh dan juga Duta GenRe Aceh 2024, yang telah mengharumkan nama Aceh dikancah nasional.
“Ini Kado buat kita semua dan buat anak-anak muda Aceh yang tidak lama lagi akan memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang. Terimakasih atas dedikasi, suport dan doa-doanya,” kata Safrina, Sabtu, (25/10/2025) di Banda Aceh.
Kaper Safrina juga tak lupa mengucapkan terimakasih atas motivasi dan dukungannya kepada Gubernur Aceh, Ketua TP-PKK Aceh, Kapolda Aceh, Ketua DPRK Banda Aceh, ASN, dan masyarakat Aceh.
Safrina lebih lanjut berharap anak-anak GenRe Aceh dapat mengembangkan potensi diri mereka dan menjadi role model yang positif bagi generasi muda Aceh. Juga terlibat dalam membangun Aceh menuju Indonesia Emas 2045.
*Kembangkan Program
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala (USK) dalam perjalanan pulangnya, terbang dari Batam ke Banda Aceh, mengatakan, hal pertama yang ingin dilkukannya adalah membangun komunikasih yang baik dengan semua komunitas remaja dan anak muda di Aceh.
“Hal pertama yang ingin Fikrul bangun adalah komunikasi yang baik bagi seluruh remaja, baik di media sosial maupun melalui kolaborasi dengan Duta GenRe Indonesia lainnya.
Selain itu, Fikrul juga ingin mengembangkan kembali program-program yang telah berjalan selama ini agar semakin berdampak,” kata putra asal Aceh Barat Daya via cat di WhatsApp handphone selularnya.
Menurut Fikrul, ADUJAK memang sebuah kompetisi, namun bagi nya, berada di sana justru terasa seperti membangun rasa kekeluargaan dan pertemanan yang hangat. “Jika ditanya siapa Duta GenRe terberat, Fikrul percaya bahwa semua teman-teman Duta GenRe di seluruh Indonesia telah menunjukkan kerja keras yang luar biasa dan memberikan dampak besar bagi provinsinya masing-masing,” ucapnya.
Hari ini, Fikrul kembali ingin membuktikan bahwa remaja Aceh mampu menginspirasi dan berkreasi hingga ke tingkat nasional. Fikrul mengajak seluruh remaja Aceh untuk terus mengembangkan potensi diri, tidak takut memulai hal baru, dan berani menggali kemampuan terbaik dalam diri masing-masing.
“Mengenali program GenRe, agar kita mampu merencanakan kehidupan yang lebih baik karena sudah saatnya yang muda yang berencana,” pungkasnya.
Pada ADUJAK Nasional, juara Duta GenRe 2025, disamping mendapat piagam, piala, dan sertifikat dari Kemendukbangga/BKKBN, juga mendapat beasiswa dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.(Mar/*)
