Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Dalam rangka menyambut HUT ke-79 TNI, Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda mengadakan kegiatan Bakti Kesehatan (Baktikes) yakni dengan mensosialisasikan terkait Virus Mpox atau cacar monyet. Sosialisasi ini dipimpin oleh Ps. Kauryankes Lanud SIM, Letda Kes dr Dhamar Sakti Wiyono Putro, dan dihadiri oleh personel Lanud SIM saat apel pagi di Lapangan VIP Room Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (25/9/2024).
Dalam penjelasannya, Letda Kes dr Dhamar menyampaikan, Virus Mpox merupakan penyakit yang disebabkan oleh Monkeypox virus (MPXV). Penularan virus ini antar manusia bisa terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh seperti nanah, darah dari ruam kulit orang yang terinfeksi, dan droplet atau percikan ludah.
“Penularan droplet ini memerlukan kontak erat dalam waktu yang lama. Selain itu, kontak kulit ke kulit melalui hubungan seksual serta penularan dari ibu ke janin juga merupakan cara lain penyebaran virus ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Letda Kes dr Dhamar menjelaskan bahwa penularan juga bisa terjadi secara tidak langsung melalui benda yang digunakan oleh orang yang terinfeksi, seperti pakaian, handuk, dan alat makan. “Seseorang yang terinfeksi tidak langsung menunjukkan gejala. Gejala baru akan muncul sekitar 5 hingga 21 hari setelah terpapar,” ungkapnya.
Menurutnya, gejala awal dari infeksi Mpox meliputi demam, nyeri kepala, nyeri tenggorokan yang dapat disertai batuk dan pilek, serta pegal linu di seluruh tubuh. Pembengkakan kelenjar getah bening juga sering terjadi. “Pada kulit, muncul ruam atau bintik-bintik kemerahan, terutama di bagian tubuh, kepala, hingga area kelamin. Seiring waktu, ruam ini akan berubah menjadi keropeng kehitaman,” tandas dr Dhamar.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada pengobatan spesifik untuk Mpox. Pengobatan yang tersedia bersifat simptomatik atau hanya untuk meredakan gejala yang muncul. “Misalnya, demam diobati dengan obat penurun demam, dan ruam diatasi dengan obat pereda ruam atau salep,” terangnya.
dr Dhamar juga menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada rekomendasi dari WHO untuk vaksinasi dalam skala massal.
Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, mata, serta pemberian vitamin kepada prajurit Lanud SIM di Klinik Lanud Sultan Iskandar Muda. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan HUT ke-79 TNI yang dilaksanakan oleh Lanud Sultan Iskandar Muda.
Acara Baktikes ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para prajurit akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam menghadapi penyakit menular seperti Mpox.(WD/*)