Kabarnanggroe.com, Aceh Besar — Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 20 Aceh Besar tampil memukau dalam acara pementasan seni untuk memeriahkan acara perpisahan siswa kelas VI yang bertajuk Tasyakur dan Pentas Seni (TASYANI) pada Sabtu, 25 Mei 2024, di Halaman Madrasah. Pentas seni ini mengundang decak kagum dari pejabat dan tamu undangan yang hadir.
Acara perpisahan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Suryadi SAg MPd, Ketua Komite, Jasmadi, SPsi MA Kepala MAN 4 Aceh Besar, Kepala MIN 25 Aceh Besar, dan Kepala Raudhatul Athfal Takrimah Tungkob.
Siswa MIN 20 Aceh Besar juga mempertunjukkan berbagai tarian, nyanyian, pidato, dan ditutup dengan penampilan dari tim Rapai Geleng yang sangat memukau. Pada acara ini juga diadakan penyerahan sertifikat wisuda Tahfidz dengan berbagai capaian, mulai dari Jayyid, Jayyid Jiddan, hingga Mumtaz.
Adriah SAg MA, Kepala MIN 20 Aceh Besar dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para guru yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, mulai dari awal tahun pelajaran hingga mendampingi anak-anak melaksanakan Asesmen Madrasah.
Penerimaan kembali siswa-siswi kelas VI MIN 20 Aceh Besar oleh wali siswa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama ini dewan guru mampu menghidupkan semangat siswa. Orang tua dan para tamu undangan yang hadir tak luput memuji prestasi siswa-siswi yang akan diwisuda hafalan Al-Qur’annya.
Suryadi SAg MPd dalam pengarahannya mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, menyampaikan agar masyarakat tidak ragu untuk mendidik anak di Madrasah ini, karena MIN 20 Aceh Besar telah banyak mencatatkan prestasi yang membanggakan baik di bidang akademik maupun olahraga.
Suryadi juga menegaskan bahwa acara perpisahan ini bukan berarti putusnya hubungan silaturahmi antara guru dan siswa, namun setiap saat siswa boleh mengunjungi gurunya di madrasah tercinta ini.
“Hari ini adalah hari yang sangat berat bagi kita semua. Walaupun berat hati, tentu mau tidak mau harus kita terima kenyataan ini. Ada pertemuan tentu ada perpisahan. Perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya, tapi merupakan proses untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Jadilah anak berprestasi di jenjang pendidikan selanjutnya, jaga almamater dan buktikan kalian mampu, karena kalian berasal dari Madrasah yang berprestasi,” ungkap Suryadi.
Beliau juga menjelaskan bahwa perpisahan merupakan hal yang spesial karena semuanya berkumpul untuk merayakan satu kemenangan sekaligus akan berpisah. Perpisahan yang terjadi dengan tujuan agar bisa meraih pendidikan yang lebih baik dan lebih tinggi lagi. Semuanya demi masa depan yang lebih baik.
Kegiatan TASYANI resmi dibuka oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar ditandai dengan pemukulan rebana yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh tamu undangan yang hadir.[]