Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U Gelar Kemsa VIII

Kabarnanggroe.com, Aceh Besar – Pondok Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U, Lamjampok, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, sukses menggelar Kemah Santri (Kemsa) VIII pada tanggal 25 hingga 29 Januari 2025. hal tersebut berlangsung di Bumi Perkemahan Kompleks Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U.

Kemsa VIII merupakan kegiatan utama kepramukaan internal pesantren yang dirancang untuk mengasah keterampilan pramuka para santri, menjadi ajang kompetisi, serta sebagai wadah untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian dan kemampuan bertahan hidup (survival).

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di lingkungan Pesantren Abu Lam U, termasuk Pimpinan Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U, Ust. Muhammad Fajri, S.Pd.I , Kepala SMA Islam Al-Falah Nurhayati, S.Ag , Kepala SMP Islam Al-Falah Nurul Mahmudah, SH, M.Pd , serta para pengurus Pramuka Gudep 07.047–07.048 dan 07.065–07.066.

Dalam Segalanya, Ust. Muhammad Fajri, S.Pd.I menekankan pentingnya pendidikan kepramukaan yang berbasis pada tiga komponen utama: mindful (sadar penuh), bermakna (bermakna), dan gembira (gembira).

“Pramuka masa kini setidaknya diajarkan dengan tiga komponen utama, yaitu mindful, bermakna, dan gembira. Dengan pendekatan ini, kegiatan pramuka menjadi lebih relevan dan menyenangkan bagi peserta didik,” ujar Ust. Fajar.

Beliau menjelaskan bahwa pramuka adalah pendidikan yang membutuhkan kesadaran diri peserta didik sehingga dapat diikuti tanpa paksaan. Kesadaran diri yang baik akan membawa makna dalam setiap kegiatan yang diikuti. Selain itu, kegiatan pramuka juga harus dikemas dalam suasana yang menyenangkan agar para peserta selalu antusias dan gembira dari awal hingga akhir acara.

“Ketika kita memiliki kesadaran diri yang baik dalam mengikuti berbagai bentuk pendidikan, maka kita akan mendapatkan makna dari setiap kegiatan tersebut,” tambahnya.

Di akhir Segalanya, Ust. Fajri mengajak seluruh peserta dan pembina untuk terus memelihara semangat kepramukaan dengan rajin berlatih, belajar teori kepramukaan, serta mengamalkan nilai-nilai pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

“Kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari unsur-unsur pramuka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus belajar, berlatih, dan mengamalkan nilai-nilai tersebut,” tutupnya.

Kegiatan dan Perlombaan Kemsa VIII
Koordinator Pembina Pramuka Pesantren Al-Falah Abu Lam U, Kak Anis Musawwir , mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan Kemsa VIII mencakup berbagai perlombaan menarik, seperti, Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB), Senam Santri Modern (Sansemo), Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Lintas alam (Hiking), Masak Rimba, Karya Kreativitas Kepramukaan (K4), Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Sirah Cendekiawan, Cerdas Cermat, Teknologi Tepat Guna (TTG), Rubik Gelap (Dark Rubik), Tarik Tambang, Pemburu Bola Lele. Pentas Seni.

Dengan beragam kegiatan ini, Kemsa VIII berhasil menjadi ajang pengembangan diri sekaligus hiburan bagi para santri, menciptakan suasana berkompetisi yang penuh semangat dan keceriaan.(Heri Ulka)

Exit mobile version