“Yahwa” Buka Rakor MAN 4 Aceh Besar Tahun 2024

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin SE atau lebih dikenal dengan Yahwa, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) MAN 4 Aceh Besar di Alfa Momong Resort Lampuuk, Lhoknga Aceh Besar, Kamis 25 Januari 2024. Foto : Humas Kemenag Aceh Besar.

Kabarnanggroe.com, Aceh Besar — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin SE atau lebih dikenal dengan Yahwa, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) MAN 4 Aceh Besar di Alfa Momong Resort Lampuuk, Lhoknga Aceh Besar, Kamis 25 Januari 2024.

Ketua panitia, Ismail SPdI MAg menyampaikan bahwa rapat koordinasi merupakan salah satu program kerja MAN 4 Aceh Besar sebagai sarana Evaluasi Diri Madrasah, terutama memantau dan mengevaluasi kinerja pada program pendidikan yang telah direncanakan dan dilaksanakan pada tahum sebelumnya dan juga untuk memastikan rancangan program kerja selanjutnya sesuai dengan Visi dan Misi MAN 4 Aceh Besar.

Acara yang dihadiri 65 peserta dari unsur guru dan tenaga kependidikan MAN 4 Aceh Besar bersama-sama membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan, tambah Ismail yang juga Ketua Tim Penjamin Mutu Pendidikan MAN 4 Aceh Besar.

Kepala MAN 4 Aceh Besar, Munzir SPd MPd dalam sambutannya memaparkan rencana pembukaan kelas digital pada tahun pelajaran 2024/2025. Ia menyoroti perubahan zaman yang memerlukan adaptasi dalam dunia pendidikan.

“Kelas digital bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan di era ini. Seiring perkembangan zaman, kita sebagai lembaga pendidikan harus memastikan agar siswa-siswi kita tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga mampu menggunakannya secara efektif, maka pentingnya dukungan dari semua pihak untuk keberhasilan implementasi program ini”, ujar Munzir yang di lantik sebagai Kepala MAN 4 Aceh Besar yang sebelumnya Kepala MIN 8 Aceh Besar.

Ketua Komite MAN 4 Aceh Besar, H Musannif SE memberikan pandangan optimis terkait langkah inovatif yang ditawarkan kamad baru, bahwa era teknologi yang terus berkembang menuntut adanya keharusan untuk mengintegrasikan kelas digital. “Kita harus mengikuti zaman 5.0 ini, di mana ekonomi, bisnis, bahkan politik sudah beralih ke ranah digital. Pendidikan sebagai garda terdepan tidak boleh ketinggalan,” ujarnya.

Musannif juga menyambut baik program prioritas yang diusulkan oleh Kepala MAN 4 Aceh Besar, berharap agar program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 4 Aceh Besar.

Acara juga di isi bimbingan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H. Saifuddin, SE sekaligus memberikan motivasi peserta untuk terus mengembangkan diri. Yahwa menekankan bahwa guru harus terus meng-upgrade diri, hal ini menjadi kunci utama dalam melahirkan alumni yang berkualitas, sejalan dengan visi dan misi pendidikan yang berkelanjutan. (Herman/*)

Exit mobile version