Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Tim PSAB Liga 4 kembali berlatih di Lapangan PS Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, pada hari kedua , Rabu (25/12/2024) pagi. Latihan ini lebih memfokuskan pada pembentukan kebersamaan atau kekompakan pemain, termasuk saling mengenal satu sama lain.
“Tim ini harus ada chemistry, agar komunikasi antar pemain di lapangan dapat berjalan dengan baik,” kata Pelatih PSAB Aceh Besar, Mukhlis Nakata di depan para pemain yang bersiap bertempur di ajang resmi Grup B Liga 4 di Kota Sabang. Para pemain yang masih berpeluh dengan cucuran keringat mendengar dengan seksama arahan sang pelatih kepala ini.
Dia menegaskan para pemain harus mengenal satu sama lain, kalau perlu, minum kopi di warung pada waktu senggang. “Jangan sampai, sesudah bertanding, nomor HP dan alamat rumah temannya tidak tahu,” katanya yang disambut tawa lepas para pemain yang tampak masih bugar walau telah melakukan latihan hampir tiga jam lamanya,, dimulai pukul 07.30 WIB sampai 10.20 WIB.
Dikatakan, seluruh pemain harus mampu beradaptasi dengan pola yang diterapkannya di lapangan. Seperti diketahui, para pemain berusia 18 sampai 22 tahun ini berasal dari sejumlah klub dan terpilih melalui sebuah seleksi secara terbuka di Lapangan Matador, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar dari Sabtu (21/12/2024) sampai Minggu (22/12/2024) dan diikuti 125 peserta.
Mukhlis yang dibantu asistennya Hidayat menegaskan dalam permainan sepakbola, chemistry harus terus ditumbuhkan di antara para pemain. Chemistry dalam sepakbola bertujuan membentuk ikatan antara pemain, sehingga memiliki rasa saling terhubung dan dapat membuat komunikasi antara pemain lebih lancar serta meningkatkan rasa percaya diri. Bahkan, chemistry ini menjadi faktor yang menentukan keberhasilan sebuah tim di lapangan.
Dalam paparannya, mantan pemain Persiraja ini menyatakan pola latihan yang dilaksanakan ini secara bertahap, tidak serta merta harus langsung keras. “Dalam latihan ini, sambil bermain, kita juga bergembira, tetapi harus tetap fokus pada pola latihan yang diberikan pada hari ini,” tambahnya.
Dia juga meminta para pemain tetap menjaga kebugaran dengan tidak begadang malam atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengganggu stamina saat melakukan latihan pada hari berikutnya. Sepanjang pekan ini, latihan terus dilakukan setiap hari, kecuali pada hari Kamis (26/12/2024) yang bertepatan dengan peringatan 20 tahun tsunami Aceh.
Padan pekan pertama ini, Mukhlis lebih menekankan pada latihan fisik, bagian terpenting dalam menjaga stamina saat bertanding nantinya. Latihan dimulai dengan lari keliling lapangan PS Lambhuk selama 12 menit atau tiga kali putaran, dilanjutkan dengan latihan dasar lari zigzag, operan bola dan tendangan ke gawang atau masih sama dengan hari pertama latihan di Lapangan Cot Sibati, Kajhu, Kecamatan Baitusssalam, Aceh Besar pada Selasa (24/12/2024) sore.
Pada hari kedua ini, ada penambahan latihan gembira dengan menendang bola ke dalam gawang yang dikawal secara bergantian oleh tiga kiper. “Semua pemain mendapat giliran menendang bola ke dalam gawang,” kata Mukhlis. Ditambahkan, serangan dari sayap kiri dan kanan juga diperagakan, dimana pemain menendang bola ke depan gawang yang disambut pemain lain dengan tendangan sentuhan pertama ke gawang.
Tetapi, lebih banyak diperagakan cara menendang bola ke gawang dari depan area penalti. Pemain dioper bola dari samping, lalu langsung menendang ke dalam gawang, ada yang melambung di atas mistar gawang, samping gawang atau juga berhasil diblok oleh kiper, namun ada juga yang berhasil menembus gawang dari tendangan jarak jauh.
Prihal tiga striker yang dipersiapkan PSAB, Mukhlis mengakui ketiganya dapat melakukan tendangan dengan baik, walaupun harus diasah lagi agar lebih tajam lagi. Dikatakan, latihan hari kedua ini masih dalam tahap ringan, tetapi pada latihan berikutnya, akan lebih ditekankan lagi, sehingga kekompakan tim semakin kuat.
Dalam latihan hari kedua ini, pelatih kiper PSAB, Rahmanuddin juga memberi porsi latihan lebih tajam lagi. Tiga kiper yang memang sudah berpengalaman diberi porsi latihan menahan dan menangkap tendangan bola ke gawang, baik dari depan, samping kiri maupun kanan.
Berdasarkan pantauan langsung, para pemain tetap bersemangat dalam mengikuti latihan berdasarkan arahan pelatih di bawah cuaca cerah dan menjelang sesi latihan berakhir, cuaca mulai terik. Para pemain tampak tersenyum dan tertawa lega seusai mengikuti latihan yang belum sepenuhnya menguras tenaga, seperti dikatakan sang pelatih Mukhlis Nakata.
Untuk latihan hari ketiga, tempat dan waktunya akan ditentukan kemudian, bisa jadi kembali ke Lapangan Matador atau juga Lapangan Cot Sibati dan Lapangan PS Lambhuk pada Jumat (27/12/2024). Hal itu disesuaikan kembali dengan kondisi lapangan, digunakan untuk laga tarkam atau tidak, seiring PSAB Aceh Besar belum memiliki lapangan sendiri, seperti yang pernah dikatakan oleh Plt Ketua Umum PSAB Aceh Besar, Mariadi ST MM yang saat ini sedang berlibur ke luar negeri bersama anggota keluarganya.(Muh)