Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Banda Aceh berhasil menjadi juara festival musikalisasi antar sekolah se-Aceh yang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh, di Gedung Indor Taman Budaya Aceh, Rabu (23/11/2022)
Festival musikalisasi antar sekolah se-Aceh yang menghadirkan para Dewan juri, Ir Rahmad Sanjaya, Dr Salman Yoga serta Jamal Abdullah posisi kedua diraih SMAN 1 Takengon, Zceh Tengah, Juara III diperoleh SMAN 10 Fajar Harapan, Banda Aceh. Sementara juara Harapan I, II dan III masing-masing didapat oleh SMAN 4 Banda Aceh, MAN 1 Banda Aceh dan SMAN 9 Banda Aceh.
Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh Azhadi Akbar menyebutkan kegiatan musikalisasi puisi tersebut memiliki arti penting dan bermakna strategis dalam upaya mengajak para generasi muda untuk lebih mencintai puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra yang memperhatikan pilihan kata dan kepaduan bunyi. “Ini juga dalam rangka menumbuhkembangkan bakat seni para generasi muda kususnya pelajar, di bidang puisi dan musik,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu batu loncatan untuk memberikan sebuah patokan ataupun acuan dalam kesenian musikalisasi puisi yang saat ini belum ada patron yang menjadi acuan di tingkat nasional. “Dengan adanya kegiatan tersebut Aceh bisa membuat sebuah patron sebagai acuan muspus di tingkat nasional,” tutur Azhadi Akbar.
Dengan terselenggaranya musikalisasi puisi ini diharapkan agar masyarakat dapat lebih mengenal lagi bentuk karya sastra, khususnya puisi, sehingga seni sastra dan budaya Aceh dapat terus dilestarikan hingga ke anak cucu dan tetap terjaga keasliannya.
FOTO/ DOK UPTD TAMAN SENIN DAN BUDAYA ACEH
“Sebuah puisi yang dibacakan dengan indah dan penuh penghayatan akan menghasilkan suatu penampilan seni yang menarik. Untuk menjadikan pembacaan puisi lebih ekspresif dan menarik, pembacaan puisi dapat dikemas dalam bentuk musikalisasi puisi,” sebutnya.
“Dengan terselenggaranya kegiatan Musikalisasi Puisi ini diharapkan agar masyarakat dapat lebih mengenal lagi bentuk karya sastra, khususnya puisi, sehingga seni sastra dan budaya Aceh dapat terus dilestarikan hingga ke anak cucu kita dan tetap terjaga keasliannya,” pungkas Azhadi Akbar, Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh.
Adapun peserta yg mengikuti ini ada sembilan dari berbagai sekolah di Aceh, yakni SMAN 1 Darul Imarah Aceh Besar, SMAN 4 Banda Aceh, SMAN 9 Banda Aceh, SMAN 7 Banda Aceh, MAN 1 Banda Aceh, SMAN 10 Fajar Harapan, Banda Aceh, SMKN 5 Telkom Banda Aceh dan SMAN 1 Takengon Aceh Tengah.(Mar/*)
