Mendorong Inovasi Kuliner Sehat, Pelatihan Chef MBG Mulai Digelar di Aceh

Para peserta pelatihan chef atau juru masak untuk program Makan Gizi Gratis (MB) mendengarkan penjelasan narasumber di Sydney Hotel, Lhokseumawe, Jumat (24/10/20250 malam. FOTO/IST

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pelatihan bagi chef atau juru masak Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Yayasan Azzahra Sehat Harmoni Aceh mulai diikuti dari berbagai kota di Provinsi Aceh sejak Jumat (24/10/2025).

Afwal Winardi ST MT yang menjadi pembina yayasan, Jumat (24/10/2025) mengatakan program pelatihan berbiaya murah ini bertemakan: “Pelatihan Chef untuk Mendorong Inovasi Kuliner Sehat” di Aceh. Dia menjelaskan, jika dibutuhkan akan dilaksanakan sesuai permintaan dan pelatihan chef ini lebih untuk dapur masak MBG.

Afwal yang merupakan mantan Ketua Apersi Aceh dan kini sebagai pengurus DPP IKADERI Pusat, sama -sama bergerak dalam bidang properti menjelaskan untuk gelombang pertama dengan peserta 50 orang dilaksanakan di Lhokseumawe dengan peserta dari Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen dan dari Aceh Singkil dari 25-26 Oktober 2025.

Peserta calon chef atau juru masak untuk program Makan Gizi Gratis (MB) berpose bersama sebelum mengikuti pelatihan di Sydney Hotel, Lhokseumawe, Jumat (24/10/20250 malam. FOTO/IST

Disebutkan, peserta gelombang pertama ini mengikuti pelatihan teknik memasak di Sydney Hotel, Lhokseumawe untuk mempersiapkan 1.500 sampai 4.000 porsi makanan dalam satu hari. Dia menjelaskan pelatihan ini terkait dengan Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Sehingga, katanya, akan menciptakan juru masak yang handal dalam menangani dapur MBG dan seluruh peserta akan mendapat sertifikat Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Disebutkan, Sertifikat BNSP sebagai bukti sah seseorang memiliki kompetensi dan keterampilan sesuai standar kerja nasional yang diakui, yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) terlisensi BNSP dan Sertifikat Chef ini bisa digunakan di negara-negara ASEAN

Afwal menyatakan sertifikat ini berfungsi untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja, membuka peluang karier yang lebih luas, dan menjadi jaminan kualitas tenaga kerja bagi perusahaan atau klien dan pada pelatihan ini, khusus untuk chef.

Dalam pelatihan untuk juru masak ini, turut dihadiri Direktur BNSP, Wahyudi, Chef Tikno dari LSP chef profesional untuk memberikan pelatihan, didampingi Chef Endar dari Yayasan Azzahra Sehat Harmoni

ICA merupakan organisasi profesi para chef dan praktisi kuliner di Indonesia yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi melalui pelatihan, sertifikasi, dan kegiatan berfokus pada pengembangan keterampilan kuliner.

Penyelenggara pelatihan chef atau juru masak untuk program Makan Gizi Gratis (MB) berpose bersama di Sydney Hotel, Lhokseumawe, Jumat (24/10/20250 malam. FOTO/IST

Dia menambahkan untuk pelatihan chef gelombang kedua dilaksanakan di Kota Banda Aceh dengan peserta dari Aceh Selatan, Abdya, Kota Meulaboh, Aceh Jaya, Banda Aceh dan Sabang serta sudah terdaftar 30 peserta, namun jadwal dan tempat akan ditentukan nantinya.

Dia berharap para pengelola dapur MBG dapat segera mendaftarkan juru masaknya untuk mendapat pelatihan dari chef nasional, sekaligus mendapat sertifikat, sehingga dapur MBG akan tetap steril dan makanan sehat akan terus tersaji setiap hari kepada pelajar di seluruh Aceh.

Seperti diketahui, pengelola dapur sehat bertanggung jawab untuk menyediakan makanan bergizi, aman, dan higienis, seperti pada program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) atau Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka bertugas merancang menu sehat, mengelola bahan pangan, menjaga kebersihan dapur, dan terkadang melakukan penyuluhan gizi kepada masyarakat.

Apalagi, syarat menjadi pengelola dapur sehat harus melakukan pendaftaran dan persetujuan, di mana terdaftar sebagai mitra atau peserta dalam program pemerintah, seperti program MBG dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Kemudian, mengikuti pelatihan teknis, seperti yang dijalankan oleh Yayasan Azzahra Sehat Harmoni Aceh untuk memahami standar gizi, higienitas, dan manajemen dapur sesuai prosedur, sehingga memiliki komitmen untuk menjalankan program dengan disiplin tinggi demi memastikan makanan yang disajikan aman, higienis, dan bergizi.(Muh)

Exit mobile version