kabarnanggroe.com, Banda Aceh : Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Dr Musriadi Aswad MPd berharap kepada seluruh Kepsek SMP dan SD terus mempersiapkan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2022 di sekolahnya masing masing. Asesmen ini bukan hanya siswa, guru, kepala sekolah juga harus mengisi survei lingkungan sekolah, oleh sebab itu Disdikbud Banda Aceh harus memastikan jaringan Telkom dan PLN tidak bermasalah.
“ANBK itu penting untuk mengetahui dari pemetaan sekolah untuk semakin ditingkatkan,karena berbasis komputer, tentunya sekolah harus mempersiapkan infrastrukturnya,” terangnya.
Program Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) itu penting karena memotret kualitas pendidikan di masing masing sekolah sesuai dengan jenjangnya.
Anggota Komisi IV mengatakan salah satu tujuan ANBK merupakan pemetakan sekaligus evaluasi mutu pendidikan di Indonesia. ANB adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang merupakan pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK.
ANBK diinisiasikan oleh Kemendikbud untuk menilai mutu setiap sekolah. Instrumen yang digunakan dalam ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar. “Ini dilakukan untuk melihat dampak dari proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan dan bukan sebagai penentuan kelulusan siswa, maupun menggantikan peran Ujian Nasional (UN) dalam mengevaluasi hasil belajar secara individu,” pilitisi PAN Banda Aceh. (Adv)