Bappeda Aceh Besar Gelar Rakor Penyusunan Profil Pembangunan Daerah

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM yang diwakili Sekdakab Drs Sulaimi M.Si membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Profil Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Besar tahun 2024 di Aula Bappeda Aceh Besar, Kamis (25/7/2024). FOTO/ PROKOPIM PEMKAB ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM yang diwakili Sekdakab Drs Sulaimi M.Si membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Profil Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Besar tahun 2024 di Aula Bappeda Aceh Besar, Kamis (25/7/2024). Hadir dalam kesempatan itu, para Kepala OPD, Kepala BPS Aceh Besar Irnanto ST MM, para Kabag, dan camat se-Aceh Besar.

Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd MSi melaporkan, Rakor penyusunan profil pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Besar itu sangat penting, dalam rangka mendukung kesuksesan pelaksanaan pembangunan kabupaten.

Salah satu instrumen yang sangat dibutuhkan adalah ketersediaan data yang akurat, aktual, berkesinambungan, dan efektif, sehingga tujuan dan sasaran pembangunan yang diharapkan dapat dicapai secara maksimal.

“Sesuai dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia, maka untuk mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan, perlu didukung melalui data yang akurat, mutkahir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, dan dapat dibagipakaikan serta dikelola secara seksama, terintegrasi dan berkelanjutan,” ungkap Rahmawati.

Peserta Rapat Koordinasi Penyusunan Profil Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Besar tahun 2024 di Aula Bappeda Aceh Besar, Kamis (25/7/2024). FOTO/ PROKOPIM PEMKAB ACEH BESAR

Sementara itu, Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi mengatakan, kegiatan Rakor penyusunan profil pembangunan daerah itu sangat berguna, dan diharapkan dapat memberikan informasi dalam rangka pengambilan kebijakan dan keputusan untuk meningkatkan kualitas pengembangan daerah. Serta berimplikasi pada seluruh aspek pelayanan masyarakat, riset dan inovasi daerah.

Di samping itu, juga sangat dibutuhkan bank data untuk kepentingan pembangunan di Kabupaten Aceh Besar. Penerbitan profil pembangunan daerah Kabupaten Aceh Besar tahun 2024 yang dilakukan atas kerjasama Pemkab Aceh Besar dan BPS itu merupakan salah satu dokumen yang sangat penting, untuk menjadi acuan serta tolok ukur kinerja pembangunan daerah yang dilaksanakan hingga tahun 2024 ini.

Dengan adanya profil pembangunan daerah, Sekdakab berharap agar seluruh OPD dapat memanfaatkan data statistik semaksimal mungkin, dalam rangka menganalisis seluruh pelaksanaan program pembangunan untuk meningkatkan kualitas sumber daya berdaya saing dan mewujudkan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kita berharap, kerjasama antara Pemkab Aceh Besar dan BPS Kabupaten Aceh Besar akan terus berlanjut, sehingga pada masa-masa mendatang pun, berbagai publikasi lainnya dengan jenis data yang beragam dapat diterbitkan. Penerbitannya bukan saja dalam bentu data kuantitatif, tapi juga berupa data kualitatif sehingga pengguna data dapat menjadikan profil pembangunan daerah ini sebagai rujukan data yang lengkap dan utuh untuk berbagai kebutuhan pembangunan,” ujarnya.

Sulaimi melanjutkan, melalui profil pembangunan daerah, dapat pula menjadi entry point penting dalam rangka perencanaan dan pemanfaatan pembangunan Kabupaten Aceh Besar secara terpadu dan terintegrasi. Dengan demikian, keberadaan profil pembangunan daerah ini bertujuan memberikan biografi Aceh Besar secara menyeluruh dalam rentang waktu tertentu, terkait dengan keunggulan dan potensi-potensi sumber daya daerah yang ada di Kabupaten Aceh Besar serta sumber informasi dasar yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam perumusan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah.(WD/*)

 

Exit mobile version