Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Muhammad Khadafi yang berposisi sebagai pemain bertahan berhasil mencetak dua gol atau brace untuk membantu mengalahkan Peureulak Raya 3-0. Satu gol lagi dicetak oleh Luthfi Fauzi yang berposisi sebagai gelandang bertahan sekaligus kapten tim PSAB Aceh Besar.
Laga hari pertama leg 2 semifinal Liga 4 Aceh dilaksanakan di Stadion Mini USK Darussalam, Banda Aceh, Senin (24/2/2025) sore. Sejak kick-off babak pertama dimulai, pemain PSAB dan Peureulak Raya saling jual beli serangan dengan 10 menit awal didominasi tim Laskar Seulawah.
Kebuntuan PSAB akhirnya terpecahkan melalui pemain bertahan yang merangsek maju membantu serangan pada menit ke-12. Melalui permainan apik dari sayap, Khadafi yang mendapat operan bola langsung menendang bola dan bersarang di gawang Peureulak Raya yang dikawal Raja Mulky Sulaiman dan skor berubah menjadi 1-0.
Para pemain PSAB langsung berhamburan ke pinggiran lapangan untuk merayakan gol pembuka. Tertinggal 0-1, para pemain Peureulak Raya berusaha menyamakan kedudukan melalui striker Ardiansyah, tetapi tidak berhasil.
Ketatnya pertahanan yang dimotori Ahyan Gunawan dan Rama Saputra, dibantu sang kapten Luthfi yang bermain apik di sektor gelandang, membuat serangan Peureulak Raya gagal.
Sampai wasit yang memimpin pertandingan, Faulur Rosy, meniup pluit pertanda berakhirnya babak pertama 45+3, tidak ada gol tambahan, sehingga skor tetap 1-0 untuk keunggulan sementara PSAB Aceh Besar.
Memasuki babak kedua, Peureulak Raya mengganti dua pemain untuk memperkuat serangan melalui sektor sayap. Pergantian itu membuat serangan sayap Peureulak Raya semakin gencar, bahkan hampir menjadikan gol balasan pada menit ke-47.
Bola lambung dari sayap kiri yang coba disambut oleh kiper PSAB, Muhammad Aqsa Rizqullah yang akrab dipanggil Aqsa terlepas dan coba direbut pemain Peureulak Raya, namun keburu dihentikan wasit yang menilai ada pelanggaran, sehingga, selamatlah gawang PSAB.
Pada menit berikutnya, giliran PSAB melakukan serangan, sehingga mendapat tendangan bebas yang langsung diarahkan ke gawang, namun melambung di atas mistar gawang. Peureulak Raya kembali melakukan serangan balik, namun tendangan mengarah ke gawang yang berhasil ditangkap oleh kiper Aqsa.
Pada menit 10 pertama babak kedua, pemain PSAB terus berupaya menambah pundi-pundi gol melalui serangan dari sektor sayap maupun tengah, tetapi belum membuahkan gol. PSAB tidak mengendurkan serangan ke area pertahanan Peureulak Raya dengan beberapa kali mendapat lemparan dalam dan juga tendangan pojok.
Pada tendangan pojok pertama berhasil dihalau pemain Peureulak Raya, sehingga wasit memberi tendangan pojok kedua. Pada tendangan kedua ini berhasil disambut oleh Luthfi yang langsung bersarang ke gawang Peureulak Raya, sehingga skor berubah menjadi 2-0 pada menit ke-57.
Seusai gol, pemain Peureulak Raya seperti tidak percaya gawangnya kembali kebobolan, saat pemain PSAB kembali merayakan gol kedua. Gol terjadi seusai Peureulak Raya kembali mengganti dua pemain untuk memperkuat daya gedor serangan, tetapi tidak berjalan mulus.
Serangan yang dilakukan pemain Peureulak Raya kerap berhasil dipatahkan pemain belakang PSAB yang bermain lebih apik dibandingkan hari sebelumnya melawan PSBL Langsa yang berakhir seri 1-1. PSAB yang lebih percaya diri tampak tetap melakukan serangan cepat ke Peureulak Raya.
Pada menit ke-67, pemain PSAB sempat memiliki peluang menambah gol, tetapi tendangan Pitian Husni yang berdiri bebas di kotak penalti Peureulak Raya gagal menyarangkan gol seusai tendangannya membentur tiang gawang. Dia sempat garuk-garuk kepala, seperti tidak percaya tendangannya tidak masuk ke gawang.
Dua menit kemudian, giliran Peureulak Raya melakukan serangan sampai kotak penalti PSAB dan pemain Peureulak Raya sempat terjatuh saat bola direbut bek PSAB. Tetapi wasit hanya memberi tendangan pojok, walau sempat mendapat protes dari pemain Peureulak Raya.
Pada menit ke-70, pelatih PSAB mengganti dua pemain, termasuk striker Aa Mansur yang terus gagal menyarangkan gol ditarik keluar lapangan. Peureulak Raya juga mengganti satu pemain yang cedera di tengah lapangan.
Memasuki 10 menit babak kedua berakhir, PSAB lebih banyak menguasai bola dengan operan dari kaki ke kaki saat melakukan serangan ke Peureulak Raya. Dalam sebuah kemelut di area penalti Peureulak Raya, Khadafi kembali menunjukkan kelasnya dengan menyarangkan bola ke gawang Peureulak Raya dan skor berubah 3-0 pada menit ke-80.
Pada masa injury time 90+5, pemain PSAB tampak santai dalam memainkan bola dan sekali-sekali mendapat serangan balik dari Peureulak Raya yang langsung dipatahkan bek PSAB. Pemain PSAB juga mendapat peluang jelang berakhirnya laga, tetapi tendangan salto Pitian Husni melebar.
Sampai wasit meniup pluit tanda berakhirnya laga, skor tetap 3-0 untuk PSAB yang belum terkalahkan sejak leg 1 semifinal Liga 4 Aceh. Pada pertemuan pertama leg 1, PSAB berhasil mengalahkan Peureulak Raya 2-0 dan pada fase grup menuju semifinal, bermain imbang 2-2.
Masih pada hari sama, Senin (24/2/2025) siang, Persidi Idi berhasil mengalahkan PSBL Langsa dengan skor 3-2 dalam laga yang berlangsung sengit dan keras.
Dengan hasil ini, maka PSAB yang hanya bermain imbang dengan PSBL, telah mengumpulkan 10 poin dan jalan menuju liga nasional semakin terbuka lebar. Sedangkan Peureulak Raya sudah tertutup untuk melangkah lebih jauh lagi, karena hanya meraih satu kali imbang dan tiga kali kalah.
Pada hari kedua leg 2 semifinal Liga 4 Aceh, Selasa (25/2/2025), laga pertama pukul 14.00 WIB, PSBL vs Peureulak Raya dan pukul 16.00 WIB, PSAB vs Persidi Idi.(Muh)
Klasemen Sementara Semifinal Liga 4 Aceh
1. PSAB Aceh Besar 10
3. Persidi Idi 7
2. PSBL Langsa 3
4. Peureulak Raya 1
