Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Petani di Kecamatan Darul Imarah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar agar segera membantu petani yang mengalami dan menghadapi kekeringan.
“Kami butuh bantuan dari Pemerintah, karena petani sedang menghadapi kekeringan, kami sudah mulai tanam, tapi tidak air, saluran irigasi yang ada di belakang Meuligoe Wali Nanggroe itu sudah tidak berfungsi,” kata Nurasiah (38) kepada Kabarnanggroe.com.com, Aceh Besar, Darul Imarah, Kamis (24/01/2024).
Ia menceritakan, untuk dapat mengalirkan air ke area persawahan yang sedang menanam padi, pihaknya mencari solusi dengan cara membuat bendungan atau pagar penahan air didalam irigasi untuk mendapatkan sumber air.
“Selama ini kami buat bendungan air didalam irigasi, setelah airnya terkumpul, baru kami gunakan pompa untuk mengalirkan air kesawah, hanya itu satu-satunya cara untuk mendapatkan air saat ini,” pinta Nurasiah.
Menurutnya, bila kondisi seperti ini tidak tangan dengan serius oleh Pemerintah, maka pontesi gagal panen sudah bisa dirasakan.
“Bila tidak tangani, maka semua ini akan gagal semua,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, salah satu solusi yang sering digunakan untuk mengatasi masalah kekeringan adalah irigasi.
“Ya, solusinya hanya Irigasi dibangun atau diperbaiki kembali, karena hanya itu yang dapat membantu memenuhi kebutuhan air,” pungkas Nurasiah.(Dj).
