Jawa Barat Dukung PON di Aceh Sukses

Pengurus KONI Aceh dan Jabar foto bersama. Foto : Humas KONI Aceh.

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Delegasi Komisi V Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) bersama perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat (Jabar), melakukan kunjungan ke Aceh, dalam rangka mendalami persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut, dan persiapan pemberangkatan Kontingen Provinsi yang pernah menjadi tuan rumah PON pada 2016.

Pada rangkaian kunjungan itu, delegasi Jabar melakukan pertemuan dengan KONI Aceh, Jumat sore 24 November 2023, di Sekretariat KONI Aceh.

Dari Komisi Lima V DPRD Jabar, hadir antara lain, Wakil Ketua Ir. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc, Sekretaris H. Memo Hermawan, didampingi sejumlah anggota komisi dan staf lainnya. Turut hadir Staf Khusus Ketua Umum KONI Jawa Barat, Dwiono Agus Raharjo dan TB Busyro.

Ketua Umum KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar didampingi Wakil Ketua T. Rayuan Sukma dan Bachtiar Hasan, Sekum M. Nasir Syamaun MPA, beserta sejumlah pengurus lainnya.

“Kedatangan kami dalam rangka mendalami, untuk mengetahui persiapan pelaksanaan PON 2024, dan persiapan keberangkatan kontingen kami nantinya,” kata Abdul.

Dari yang sudah diamati, kata dia, ketersedian sarana dan prasarana di Aceh sudah bagus. Begitu juga kondisi jalan di jalur lintas yang menghubungkan antara satu venue ke venue lainnya, juga dinilai sangat bagus.

“Dan saya melihat kesungguhan dari semua pihak yang ada di Aceh juga sangat bagus,” tambah dia.

“Kami mendukung agar pelaksanaan PON di Aceh sukses.”

Sementara itu, Abu Razak—sapaan akrab H. Kamaruddin Abu Bakar—menyampaikan terimakasih atas kunjungan para wakil rakyat dari Jabar. Ia juga kembali menyampaikan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan KONI Jabar saat bidding 2018 lalu, sehingga Aceh terpilih sebagai tuan rumah.

Aceh harus belajar banyak dari Jabar, yang sukses menyelenggarakan PON 2016 lalu. Selain itu, dari sisi prestasi, Jabar merupakan juara umum di dua kali PON terakhir, yaitu pada PON 2021 Papua, dan PON 2016.

Sementara bagi, Aceh Jawa Barat merupakan catatan sejarah, dimana untuk pertama kalinya Kontingen Aceh mencapai peringkat 17 pada PON tahun 2016.

“Insya Allah akan berjalan dengan baik, dan melahirkan atlet-atlet handal untuk menjadi wakil negara di ajang internasional,” kata Abu Razak mengenai persiapan Aceh.

Di pertemuan itu, Sekum KONI Aceh memaparkan progres persiapan yang telah dilakukan di Aceh.

Ia mempresentasikan sebaran dan jumlah cabor di 10 kabupaten/kota, yang akan menjadi penyelenggara, serta rute dan alat transportasi yang dapat digunakan, sehingga menjadi acuan bagi Kontingen Jawa Barat dalam persiapan, baik saat keberangkatan, maupun ketika sudah di Aceh.

“Proses persiapan terus dipacu oleh pemerintah. KONI Aceh ditugaskan khusus untuk menyiapkan kontingen. Jadi, seluruh proses persiapan, baik penyiapan sarana dan prasarana, dan penyiapan atlet terus dikerjakan dalam waktu yang bersamaan,” kata M. Nasir.

Semua pihak di Aceh kata dia, telah berkomitmen untuk menyukseskan PON, baik dari sisi penyiapan venue serta fasilitas pendukung lainnya, dan pada saat penyelenggaraan yang dijawadkan akan dilaksanakan pada September 2024.(Sdm/Rls)

Exit mobile version