Kabarnanggroe.com, Jakarta – Usai dilantik sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah (BPHU), KH Moch Irfan Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Irfan, mengapresiasi visi misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Muzakkir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fad), terkait program unggulan di bidang agama. Salah satu program yang mendapat sorotan positif dari Gus Irfan adalah rencana pendirian pusat kegiatan manasik haji di Aceh jika paslon tersebut terpilih. Menurutnya, program ini sangat relevan dengan identitas Aceh sebagai Serambi Mekkah dan negeri para ulama.
“Hal ini sangat positif karena Aceh memang memiliki sejarah dan peran besar dalam penyebaran Islam, serta dikenal luas sebagai Serambi Mekkah. Dengan adanya pusat kegiatan manasik haji di sana, Aceh bisa menjadi lebih unggul dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, terutama haji dan umrah,” ujarnya, saat menyampaikan sambutan, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Pelantikan tersebut turut didampingi oleh Dahnil Anzar Simanjuntak, mantan Juru Bicara Prabowo Subianto, yang juga diangkat sebagai Wakil Kepala BPHU berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 144 P Tahun 2024.
Gus Irfan, yang saat ini juga menjabat sebagai anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VIII, merupakan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Ia adalah putra dari KH Yusuf Hasyim, cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari. Selain berkiprah dalam dunia pendidikan pesantren sejak 1989, ia kini juga duduk sebagai Wakil Ketua Lembaga Perekonomian NU (LPNU).
Ketua Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Aceh, Ustadz Nazar Yahya, menyampaikan ucapan selamat dan dukungan penuh kepada Gus Irfan atas pengangkatannya sebagai Kepala BPHU. “Kami dari Gemira Aceh menyambut positif dilantiknya Gus Irfan sebagai ketua Badan Penyelenggara Haji dan Umrah. Insya Allah beliau amanah dan mampu memberikan yang terbaik untuk memperbaiki tata kelola penyelenggaraan haji di Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustadz Nazar berharap agar Aceh mendapat prioritas dari Gus Irfan, khususnya terkait embarkasi haji di Banda Aceh. “Harapan kami, semoga Aceh dapat diprioritaskan sehingga embarkasi haji di Banda Aceh bisa dijadikan embarkasi unggulan oleh BPHU,” tambahnya.
Dengan pelantikan ini, banyak pihak berharap tata kelola haji dan umrah di Indonesia akan mengalami perbaikan signifikan di bawah kepemimpinan Gus Irfan dan Dahnil Anzar Simanjuntak.(WD/*)