Pj Wali Kota Banda Aceh Bersama Kadisdikbud Motivasi Para Guru Untuk Ikuti PGTK

Penjabat Wali Kota Banda Aceh, H. Bakri Siddiq, SE, MSi, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) memberikan motivasi kepada para perwakilan kepala sekolah, Guru, Tenaga Perpustakaan, dan Tenaga administrasi sekolah yang terpilih mewakili Kota Banda Aceh untuk mengikuti ajang Pemilihan Guru dan Tenaga Pendidik (PGTK) berprestasi Tingkat Provinsi dan Nasional di Kantor Disdikbud, Senin (19/9/2022). FOTO/HUMAS DISDIKBUD BANDA ACEH

kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Penjabat Wali Kota Banda Aceh, H. Bakri Siddiq, SE, MSi, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) memberikan motivasi kepada para perwakilan kepala sekolah, Guru, Tenaga Perpustakaan, dan Tenaga administrasi sekolah yang terpilih mewakili Kota Banda Aceh untuk mengikuti ajang Pemilihan Guru dan Tenaga Pendidik (PGTK) berprestasi Tingkat Provinsi dan Nasional.

Pj Wali Kota dalam arahannya mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya merangsang para Guru dan Tenaga Pendidik (GTK) untuk lebih berinovasi dan berkarya dalam dunia pendidikan.

“Pemilihan GTK berprestasi merupakan cara untuk memicu semangat para guru untuk terus melakukan inovasi dan peningkatan diri dalam membangun pendidikan,” katanya.

Menurutnya, guru terbaik dapat melahirkan generasi yang baik, maka dari itu kami harap GTK mampu meningkatkan kapasitas keilmuan yang dimilki, sehingga proses transfer ilmu kepada anak didik akan mudah diserap dan siswa juga mudah memahami.

“Jadi, tidak hanya murid saja yang harus meningkatkan kemampuannya, tapi guru menjadi orang yang mentransfer pengetahuan kepada murid juga harus meningkatkan kemampuan mengajar, komunikasi yang baik,” terangnya.

Sebagai bentuk dukungannya, Bakri Siddiq memberikan arahan kepada perwakilan kepala sekolah dan tenaga administrasi sekolah yang telah terpilih untuk sama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Banda Aceh. Selain materi pendidikan umum, PJ Wali Kota juga meminta agar GTK juga menanamkan nilai kedaerahan bagi siswa sekolah di wilayah kota Banda Aceh.

“Siswa sekolah di Banda Aceh harus bisa berbahasa Aceh, bahasa daerah kita bersama, serta berbudaya ke Acehan” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, SPd, MPd, mengatakan secara teknis pelaksanaan kegiatan GTK ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh dinas pendidikan.

“Kegiatan ini juga diikuti oleh peserta yang terdiri dari pengawas SMP, kepala sekolah dan guru jenjang TK, SD dan SMP, serta para pemenang akan mewakili Kota Banda Aceh pada ajang Pemilihan GTK berprestasi dan berdedikasi tingkat provinsi,” terangnya.

Ia menambahkan, ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para guru yang telah melahirkan inovasi dan menunjukkan kreativitas dalam pembelajaran. Selain itu, pemberian apresiasi terhadap guru sejalan dengan program pendidikan yang berfokus pada pembangunan sumber daya manusia.

“Output peserta didik yang unggul ada peran serta guru di situ, karena mereka mendapat pelayanan pendidikan dan kompetensi sesuai kebutuhan,” ujar Sulaiman Bakri.

Menurutnya, melalui pemilihan GTK Berprestasi dan Berdedikasi, guru didorong untuk menghasilkan berbagai praktik baik dalam pembelajaran yang mampu menghasilkan peserta didik yang unggul.

“Harapanya, dari guru yang berprestasi lahir siswa yang berprestasi juga, kita inging pendidikan di Kota Banda Aceh meningkat dan melahirkan generasi yang unggul dan memiliki daya saing yang tinggi,” ujarnya.

Sulaiman bakri juga mengatakan, dengan adanya pemilihan GTK berprestasi tersebut diharapkan semua pemangku jabatan memiliki komitmen dalam pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.

“Tidak hanya pemerintah saja, Universitas juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk melahirkan guru yang berkualitas, sehingga pendidikan akan berkualitas karena para guru memiliki kualitas dan prestasi yang baik,” pungkasnya.(Muiz)

Exit mobile version