kabarnanggroe.com, Aceh Utara — Kekurangan bukanlah masalah untuk berkarya. Tekat dan semangat itulah yang dipegang oleh Ibu Rohani disabilitas mahir melukis.
Relawan Lembaga Peduli Dhuafa (LPD) Jum’at (23/9/2022) mengunjungi Ibu Rohani (45 Tahun) di Desa Pulo, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara dan menyerahkan sedikit amanah Zakat hamba Allah.
“Ibu Rohani kondisi sakitnya lebih kurang sudah 15 Tahun, tidak bisa berjalan hanya bisa bersandar untuk menekuni profesinya melukis,” ungkap Musfendi Kepala LPD melalui siaran press kepada awak media.
Rohani tinggal bersama ibu dan kakaknya yang sudah janda, sementara rumahnya juga membutuhkan rehap. Ibunya yang sudah tua dengan kondisi mata ibunya tidak bisa melihat lagi. Sementara kakak nya juga mempunyai dua orang anak, yang sudah tidak berpenghasilan. Biasanya kakaknya berjualan di sekolah, selama pandemi covid ini usaha beliau pun tidak lagi buka, sekarang kondisi ekonomi keluarga ini tergantung laku atau tidaknya lukisan Ibu Rohani.
“Sebelum sakit Rohani pada saat itu ada rencana mengajar di salah satu sekolah, namun akhirnya ibu Rohani pelan-pelan menderita sakit dan tidak sembuh sampai saat ini,” ucap Musfendi lagi menambahkan.
Rohani memang suka melukis semenjak kecil, dia coret-coret kertas sejak sekolah dasar dan akhirnya lukisannya sekarang sudah layak di pamerkan dan dipasarkan.
“Dalam kunjungan relawan Lembaga Peduli Dhuafa membahas Langkah-langkah apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan usaha Ibu Rohani, saat itu kita berwacana berharap ada ruangan khusus untuk beliau melukis, meletakkan hasil lukisannya dan mengupayakan promosi lukisan tersebut,” jelas Musfendi panjang lebar.
Laporan : Hamdani Mulya