Apel Tahunan 2025 Pesantren Oemar Diyan, Kemenag Aceh Besar: Bentuk Komitmen Kualitas Pendidikan dan Akhlak Santri

Kabarnanggroe.com, Aceh Besar – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Besar menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Apel Tahunan 2025 Pesantren Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan. Apel ini merupakan bagian dari Pekan Perkenalan Kepesantrenan yang berlangsung di lapangan pesantren pada Minggu (24/8/2025).

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Besar, yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah, H. Suryadi S.Ag. Beliau didampingi oleh Pelaksana Tugas Kepala MAN 3 Aceh Besar, Ismail S.Pd.I M.Ag. Acara ini dipimpin oleh Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E, selaku inspektur apel.

Apel tahunan ini diikuti oleh ribuan santri putra dan putri dari berbagai jenjang pendidikan, serta disaksikan oleh para wali santri. Turut hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, yang juga pengurus Yayasan Pendidikan Islam Tgk. Chiek Oemar Diyan, pimpinan yayasan dan pesantren, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Aceh Besar, serta unsur Forkopimda dan Forkopimcam setempat.

Dalam amanatnya, Wakil Gubernur Fadhlullah memuji kontribusi signifikan Pesantren Oemar Diyan sebagai salah satu pionir pendidikan modern berbasis pesantren di Aceh sejak didirikan pada tahun 1990. Beliau menyoroti keberhasilan pesantren dalam mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum, teknologi, dan sains. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya alumni yang sukses melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.

“Kita patut berbangga, karena alumni pesantren ini telah banyak berkiprah di tengah masyarakat. Ada yang menjadi dokter, dosen, psikolog, perawat, aparatur sipil negara, anggota TNI-Polri, hingga tokoh masyarakat dan politisi,” ujar Wagub.

Fadhlullah juga menegaskan komitmen Pemerintah Aceh untuk terus mendukung kemajuan pendidikan di pesantren. Menurutnya, pesantren berperan sebagai benteng moral, penjaga akhlak, dan pilar penting dalam pembangunan Aceh yang berbasis nilai Islami.

Wakil Gubernur menambahkan bahwa Pemerintah Aceh akan terus berupaya mendukung pendidikan pesantren melalui penguatan kurikulum, peningkatan kualitas tenaga pengajar, perbaikan sarana dan prasarana, serta jalinan kerja sama dengan berbagai pihak. Tujuannya adalah agar pesantren dapat beradaptasi dengan tantangan zaman sambil tetap menjaga nilai-nilai keislaman yang hakiki.

Dengan dukungan ini, diharapkan Pesantren Oemar Diyan dan pesantren lainnya di Aceh dapat terus berkembang dan mencetak generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia.(Herman/*)

Exit mobile version