Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sektor pariwisata Kota Banda Aceh terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir ini. Berbagai pembenahan yang dilakukan Dinas Pariwisata Banda Aceh mulai menunjukkan hasil yang signifikan.
Dinas Pariwisata Banda Aceh di bawah kepemimpinan Said Fauzan terus melakukan berbagai terobosan untuk memajukan sebuah objek wisata dengan melibatkan sejumlah pihak, termasuk masyarakat setempat.
Jumlah kunjungan yang terdata dan pendapatan yang diperoleh, sebagai pertanda makin membaiknya pengelolaan objek wisata yang berada di seputaran Kota Banda Aceh.
Said Fauzan sempat menyatakan pengembangan sektor pariwisata melibatkan banyak pihak. Dia mengaku pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus bersama-sama masyarakat untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke Ibu Kota Provinsi Aceh ini.
Baru-baru ini, Banda Aceh baru saja meluncurkan Becak Heritage Tour di PLTD Kapal Apung oleh Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal. Ini menjadi sebuah terobosan dalam upaya menarik wisatawan datang ke kota ini.
Sebanyak 10 abang becak dilibatkan untuk membantu mempromosikan sektor pariwisata yang terus berkembang saat ini. Tetapi, tunggu dulu, sebelum beroperasi, abang becak ini dilatih oleh Dinas Pariwisata Banda Aceh, sehingga akan terampil saat melayani wisatawan.
Kota ini yang dikenal sebagai kota dagang dan jasa juga telah menjadi tujuan warga luar Banda Aceh, baik asal timur, tengah maupun barat-selatan Aceh. Setiap akhir pekan, hari Sabtu dan Minggu, Banda Aceh dipenuhi berbagai jenis kendaraan luar Banda Aceh.
Hari Sabtu dan Minggu, seharusnya jalan lengang dari kendaraan karena hari libur ASN dan pekerja swasta, tetapi tidak, jalanan tetap macet seperti hari biasa. Bahkan, mall atau supermarket yang berada di Banda Aceh dipenuhi pengunjung luar Banda Aceh.
Seusai berbelanja, biasanya mereka mendatangi sejumlah objek wisata, seperti pantai Ulee Lheue, Tugu Kilometer Nol dan sejumlah tempat lain. Dalam waktu dekat ini, Banda Aceh juga akan meluncurkan sebagai Kota Parfum Nasional.
Diharapkan, sektor pariwisata Kota Banda Aceh akan terus mengalami kemajuan, apalagi telah ditabalkan dengan Pariwisata Islami, sehingga nilai-nilai syariat tetap terjaga dengan baik.(Muh)
