Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Di tengah terik matahari dan hamparan sawah yang hijau, derap kaki prajurit terdengar kompak. Mereka bukan sedang latihan militer, melainkan gotong royong membangun jembatan yang menghubungkan dua desa. Inilah wajah lain dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0101/KBA. Sabtu (24/05/2025).
Pengecoran jembatan ini bukan sekadar pekerjaan fisik. Bagi warga desa, jembatan itu adalah harapan. Sebuah penghubung antara aktivitas sehari-hari anak-anak pergi sekolah, petani membawa hasil panen, dan warga yang hendak ke pasar atau fasilitas kesehatan.
“Selama ini kalau musim hujan, jalan ini susah dilalui. Jembatan kayu lama sudah lapuk,” ujar Pak Rusli, salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi.
Melihat kondisi itu, TMMD hadir menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Para anggota Satgas TMMD 124 bahu-membahu dengan warga setempat mencurahkan tenaga untuk menyelesaikan pengecoran jembatan. Proses ini membutuhkan ketelitian, kekuatan fisik, dan tentu saja kebersamaan.
Dandim 0101/KBA, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini menjadi salah satu sasaran fisik utama TMMD kali ini.
“Kami ingin memastikan bahwa akses warga menjadi lebih mudah dan aman. Ini bukan hanya pembangunan jembatan, tapi juga membangun koneksi antara TNI dan masyarakat,” ungkapnya.
Tak hanya bekerja, para anggota TNI juga menyempatkan diri bercengkerama dengan warga. Anak-anak yang penasaran dengan kegiatan para tentara tampak bermain di sekitar lokasi, menciptakan suasana yang hangat dan akrab.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa TNI tak hanya hadir saat negara dalam keadaan genting, tapi juga di saat masyarakat membutuhkan uluran tangan untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
Dengan selesainya pengecoran jembatan ini, roda kehidupan warga dua desa pun diharapkan bisa bergerak lebih lancar. Sebuah langkah kecil dari TNI, namun berdampak besar bagi kehidupan masyarakat desa.(Mar/*)