Kabarnanggroe.com, Jakarta — Tongkat estafet kepemimpinan di Direktorat Jenderal Imigrasi resmi berpindah tangan. Saffar Muhammad Godam resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi. Ia akan melanjutkan pengabdian sebagai Asesor Sumber Daya Manusia Ahli Utama di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM RI.
Posisi yang ditinggalkan Saffar kini dijabat oleh Yuldi Yusman, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Ditjen Imigrasi. Penyerahan tugas tersebut disaksikan langsung oleh jajaran Kementerian Hukum dan HAM, di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Pada kesempatan itu, Saffar Muhammad Godam menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh pegawai di Ditjen Imigrasi atas kerja sama dan dukungan selama dirinya menjabat.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan di Ditjen Imigrasi atas dukungan dan kerja sama Bapak dan Ibu selama ini. Pencapaian yang kita raih adalah hasil kolaborasi kita semua. Saya mohon doa restu untuk melanjutkan kembali tugas saya di BPSDM Hukum. Semoga Imigrasi terus berjaya,” ujar Saffar.
Selama menjabat sejak Oktober 2024, Saffar mencatat sejumlah capaian penting, termasuk kontribusi besar terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tertinggi sepanjang sejarah, yakni sebesar Rp9 triliun. Angka ini melampaui target awal sebesar Rp6 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari layanan visa (Rp5,03 triliun), paspor (Rp2,49 triliun), dan layanan keimigrasian lainnya (Rp1,4 triliun).
Selain itu, ia juga memperluas layanan Immigration Lounge di tiga lokasi strategis: Grand Metropolitan Mall Bekasi, Ciputra World Mall Surabaya, dan Mall Pesona Square Depok. Pengembangan sistem autogate di sejumlah bandara dan pelabuhan utama pun terus dilanjutkan, termasuk di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Ngurah Rai, Bandara Juanda, Kualanamu, dan Pelabuhan Batam Centre.
Prestasi internasional juga berhasil diraih di bawah kepemimpinan Saffar, dengan Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta dinobatkan sebagai peringkat ke-10 Layanan Imigrasi Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2025 versi Skytrax.
Tak hanya itu, pelabuhan internasional baru yaitu Gold Coast Bengkong di Batam, Kepulauan Riau, juga diresmikan pada masa jabatannya, sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Saffar selama menjabat.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Saffar Muhammad Godam atas pengabdian beliau di Ditjen Imigrasi. Kepemimpinan Bapak Godam telah membawa perubahan positif dan prestasi yang membanggakan. Selamat bertugas, semoga sukses dan senantiasa dalam lindungan Tuhan,” tutur Agus.
Kini, tongkat estafet diberikan kepada Yuldi Yusman yang memiliki rekam jejak kuat dalam penindakan keimigrasian. Beberapa prestasi penting yang ditorehkannya antara lain adalah deportasi TJC, warga negara Amerika Serikat buronan U.S. Marshals atas kasus eksploitasi seksual anak; pengamanan 17 WN Vietnam yang menyalahgunakan izin tinggal di klinik bedah kecantikan Jakarta Utara; operasi wira waspada penanaman modal asing di Bali dan Batam; serta pengamanan dua WN Tiongkok, FN dan GC, yang dicari otoritas Tiongkok karena kasus kejahatan ekonomi.
Menutup acara, Menteri Agus menyampaikan harapannya atas kepemimpinan baru Yuldi Yusman. “Dengan resminya Bapak Yuldi Yusman sebagai Plt. Dirjen Imigrasi, saya berharap Ditjen Imigrasi dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga kedaulatan negara,” pungkasnya.(Wahyu/*)
