Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – PSAB Aceh Besar siap tampil habis-habisan untuk mengalahkan perwakilan Kalimantan Selatan, Kabupaten Tapin pada laga kedua Grup L Liga 4 Nasional di Stadion THOR, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/4/2025) siang.
Pelatih PSAB, Mukhlis Nakata telah menegaskan anak asuhnya harus mampu memperbaiki berbagai kelemahan yang terlihat pada laga perdana melawan Persimer Merauke dengan hasil akhir 1-3.
Mantan pemain Persiraja ini yang telah melatih PSAB sejak dari pemilihan sampai pelatihan menyatakan telah mengevaluasi permainan melawan Persimer, sebagai modal menghadapi PS Kabupaten Tapin.
“Mudah-mudahan, pada laga kedua ini, kita bisa meraih hasil maksimal,” harapnya. Apalagi, sebelum menuju Surabaya, Manajer PSAB, Wahyu ‘Al-Yunirun’ sempat mengatakan target awal harus lolos fase grup.
Pencapaian itu sudah diperoleh saat PSAB U-17 berlaga di Piala Soeratin pada Desember 2024 lalu. Tetapi, kalah di babak perempatfinal melalui drama adu penalti dengan tim yang akhirnya menjadi juara Piala Soeratin 2024, Duta FC United asal Banten.
Tentunya, target yang dicanangkan tidak muluk-muluk, minimal harus lolos babak 32 besar, sehingga tidak akan mampu mengecewakan para pendukung setianya di Aceh.
Menanggapi hal itu, Nakata menyatakan laga kedua ini akan menjadi penentu untuk terus melaju ke babak berikutnya. “Besok menjadi pertandingan final buat kita , jadi kita harus kerja keras untuk meraih kemenangan,” ujarnya melalui pesan singkat WA pada Rabu (23/4/2025) malam.
Namun, jika dilihat dari laga melawan Persimer, terdapat sejumlah kelemahan yang harus diperbaiki, seperti lini belakang termasuk kiper yang lengah saat mendapat tendangan bola ke arahnya.
Begitu juga dengan lini belakang, harus mampu menutup seluruh daya tembak para pemain lawan, seperti terciptanya gol pertama Persimer ke gawang PSAB yang dikawal Aqsal.
Padahal, ada dua pemain PSAB yang seharusnya menutup ruang gerak pemain Persimer untuk melakukan tendangan langsung ke gawang. Begitu juga dengan kiper, tendangan bebas jauh dari tiang gawang tidak mampu diantisipasinya, seharusnya tidak menjadi gol.
Begitu juga kelengahan lini belakang saat mendapat serangan balik secara tiba-tiba dari Persimer, satu pemain lolos dari kawalan dan berhadapan dengan kiper Nailul yang akhirnya menjadi gol ketiga.
Kelemahan lainnya, seperti operan panjang ke depan, selalu tidak tepat sasaran, sehingga bola berhasil direbut oleh lawan. Demikian juga dengan pola serangan yang tampak monoton, harus mampu diperbaiki pada laga kedua ini.
Hal lainnya, semangat juang para pemain harus terus ditunjukkan selama 90 menit pertandingan untuk meraih kemenangan. Semoga, PSAB dapat memperbaiki diri, sehingga kemenangan dapat diraih dari tim Kalimantan Selatan tersebut.
Laga kedua ini, dapat kembali disaksikan melalui layanan streaming PSSI pada Rabu (24/4/2025) siang, pukul 13.00 WIB.(Muh)