Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Anggota Dewan Perwakilan Aceh (DPRA) dari Partai Aceh (PA), Hasballah, SAg, menyatakan dirinya siap memberikan kontribusi pembangunan daerah sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat Aceh Besar. Hal tersebut disampaikan Hasballah saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Besar Tahun 2026 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Jantho pada Senin (24/2/2025).
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Kabupaten Aceh Besar, sebagai wakil rakyat yang mewakili masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang, ada tanggung jawab moril yang harus diemban untuk menyukseskan pembangunan daerah.
“Sebagai wakil rakyat yang dipercaya oleh masyarakat Aceh Besar, insya Allah kami akan memberikan kontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Aceh Besar. Kami akan bermitra dengan Pemkab Aceh Besar sebagai wujud komitmen untuk membangun dan kensejahterahkan masyarakat Aceh Besar,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Hasballah menegaskan komitmennya untuk mengawal aspirasi masyarakat yang muncul dalam forum hingga Musrenbang tingkat Kabupaten.
“Musrenbang ini adalah langkah penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Insyaallah, saya akan kawal aspirasi masyarakat agar bisa terwujud dalam program prioritas tahun depan. Mohon doa dan dukungannya,” kata Hasballah.
Ketua DPW Partai Aceh itu berharap Musrenbang ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah daerah.
“Kita akan memastikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat diakomodasi dan direalisasikan secara maksimal,” katanya.
Anggota Komisi III DPRA itu, mengapresiasi pertumbuhan ekokomi Aceh Besar, dari 4,27% pada 2023 dan meningkat menjadi 5,15% hingga triwulan ketiga tahun 2024, melampaui target yang ditetapkan dalam RPD sebesar 4,0%. Begitu pula dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang naik dari 75,98% pada 2023 menjadi 76,57% pada 2024, lebih tinggi dari target yang sebelumnya dipatok di angka 74,18%.
Dari sisi ekonomi, Pendapatan Perkapita pada 2023 tercatat sebesar Rp40,27 juta dan diperkirakan terus meningkat hingga mencapai Rp59,57 juta pada 2026. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga terus berupaya menekan angka kemiskinan yang turun dari 13,38% pada 2023 menjadi 13,21% pada 2024, dengan target jangka menengah sebesar 10,57% pada 2026,
“Tren pertumbuhan ekonomi sudah bagus, ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Setidaknya angka kemiskinan kita harus terus turun. Pembangunan infrastruktur juga harus ditingkatkan, termasuk SDM di Aceh Besar. Insya Allah kami siap membantu program inovatif untuk Aceh Besar,” terangnya.
Ia berharap dukungan untuk dirinya sebagai wakil rakyat darri Aceh Besar terus berlanjut agar dirinya dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan mampu mewakili aspirasi rakyat secara maksimal.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Dapil Satu, yang meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang, atas dukungan serta kepercayaan yang diberikan kepada saya. Insya Allah, saya akan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan selalu berusaha memperjuangkan aspirasi rakyat,” pungkas Hasballah.(AMZ)