Manajemen RSUD Meuraxa Banda Aceh Fokus Tingkatkan Layanan Jantung Terpadu di 2024

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa, dr Riza Mulyadi SpAn FIPM, diruangkerjanya. FOTO/DOK RSUD MEURAXA BANDA ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Menyikapi tumbuhnya rumah sakit di Aceh, khususnya di Kota Banda Aceh, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh fokus meningkatkan layanan kesehatan yang tidak banyak dimiliki atau belum maksimal pelaksanaannya oleh rumah sakit lainnya terutama pada pelayanan penyakit jantung yang sampai saat ini menjadi penyakit tertinggi di Aceh dan di Banda Aceh.

“Banyaknya rumah sakit yang muncul di Banda Aceh, pada tahun 2024 ini kami akan fokus pada peningkatan pelayanan yang tidak banyak dimiliki oleh rumah sakit lainnya, seperti penyakit jantung, sejak awal kita sudah menyiapkan beberapa strategi dan peningkatan layanan penyakit jantung di RSUD Meuraxa ini,” kata dr Riza Mulyadi SpAn FIPM, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa, Jumat (23/2/2024).

Ia menjelaskan, jika manajemen RSUD Meuraxa menargetkan pada tahun 2025 mendatang RSUD Meuraxa akan memiliki layanan penyakit jantung terpadu. Menurutnya, pelayanan terpadu itu penting, karena segala jenis pengobatan akan dilaksanakan pada satu gedung.

“Jika sudah terpadu, maka penanganan penyakit akan berada dalam satu gedung itu, termasuk dengan poliklinik, rawat inap, kamar operasi, ruang intervensi dan tahap penyembuhan juga berada pada satu gedung itu, dan ini sedang kita siapkan,” terangnya.

Menurutnya, guna menuju kearah pelayanan jantung terpadu, tentu saja bukan hanya gedung, namun semua juga harus didukung dengan SDM yang mumpuni, untuk saat ini, kata dr Riza, RSUD Meuraxa telah memiliki lima dokter spesialis jantung dangan kemampuan intrvensi 2 orang, aretmia, termasuk bedah torax 2 orang dan untuk anastesi sudah ada 4 orang, satu diantaranya akan dipersiapkan untuk pendidikan lanjutan.

“Untuk perawat rencananya tahun ini akan kita sekolahkan minimal enam bulan sampai satu tahun, kemudian untuk sarananya, saat ini kita sedang membangun gedung empat lantai yang nantinya akan kita siapkan menjadi tempat layanan penyakit jantung secara terpadu,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan RSUD Meuraxa tidak pernah berhenti melakukan inovasi peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, bersama Wakil Ketua DPRK, Usman, SE, MSi, dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa, dr Riza Mulyadi SpAn FIPM serta dokter spesialis meninjau ruangan catchlab Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh, Selasa, (12/12/2023).FOTO/DOK RSUD MEURAXA BANDA ACEH

“Kita akan terus melakukan peningkatan layanan untuk kesehatan masyarakat, itu sebabnya kita juga berharap layanan jantung di RSUD Meuraxa juga semakin masksimal, saat ini kita sedang menunggu persetujuan pihak BPJS kesehatan untuk pelayanan cathlab, karena memang sejak akhir tahun lalu layanan telah dilaunching oleh Pj Wali Kota Banda Aceh,” ujar dr Riza Muliadi.

Ia menambahkan, semestinya layanan cathlab tersebut sudah bisa berjalan dengan baik, karena memang sudah ada 60 orang yang telah diantrikan oleh dokter spesialis jantung.

“Kita masih menunggu kabar dari BPJS, mudah-mudahan bisa segera ditandatangani dan kita aktifkan, sehingga pelayanan penyakit jantung di RSUD Meuraxa semakin maksimal,” ucapnya.

Miliki 80 orang Dokter Spesialis secara umum menurut dr. Riza, RSUD Meuraxa siap menjadi rumah sakit dengan layanan kesehatan yang mumpuni, baik secara pelayanan maupun fasilitas, saat ini, RSUD Meuraxa siap memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.

“Meskipun nantinya bakal banyak rumah sakit di Kota Banda Aceh, kita yakin RSUD Meuraxa tetap akan menjadi pilihan masyarakat untuk berobat, karena itu, kita terus meningkatkan berbagai macam pelayanan kesehatan, mulai dari fasilitas hingga SDM, saat ini kita juga sudah melayani bedah kepala, jadi pasien trauma akibat kecelakaan kita siap memberikan layanan kesehatannya,” urainya.

Ia menambahkan, untuk layanan bedah kepala tersebut RSUD Meuraxa sudah sangat siap, dan hal tersebut menjadi salah satu unggulan RSUD Meuraxa. Untuk sarana, menurutnya RSUD Meuraxa juga sudah baik.

“Untuk pasien kelas satu kita sudah memiliki gedung sendiri, jadi masih bisa bersaing dengan rumah sakit lainnya, nah, kalua soal layanan, sampai saat ini kita terus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.

Saat ini menurut dr Riza, RSUD Meuraxa juga sudah menjadi rumah sakit rujukan bagi 3 kabupaten di Aceh, meliputi, Sabang, Aceh Besar dan Aceh Jaya.

“Untuk rumah sakit swasta kita sudah kerja sama, hampir semua, rencananya habis lebaran nanti kita akan road show ke wilayah Barat Selatan utnuk menjalin kerja sama,” pungkasnya.(**)

Exit mobile version