Kabarnanggroe.com, Peukan Bada – Masjid Besar Tengku Chik Mahraja Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu (22/12/2024) di pelataran masjid setempat. Peringatan Maulid Nabi tahun 1446 Hijriah ini mengangkat tema “Meneladani Akhlak dan Menumbuhkan Rasa Cinta kepada Nabi Muhammad SAW” dan diisi dengan ceramah agama oleh Teungku Suhaimi Hatta.
Ketua Panitia, Dr. Hazrullah, S.Pd.I, M.Pd menyampaikan, acara ini turut dihadiri Bupati Aceh Besar terpilih H. Muharram Idris (Syech Muharram), Wakil Bupati terpilih Syukri A. Jalil, Sekda Aceh Besar Drs. Sulaimi, M.Si, anggota DPRA Ilmiza Sa’aduddin Jamal, serta tamu undangan lainnya. Masyarakat Peukan Bada dan sekitarnya juga memadati lokasi acara, dengan jumlah kehadiran diperkirakan mencapai 7.000 hingga 8.000 orang.
Hazrullah mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, Imuem Mukim, Keuchik, dan masyarakat Peukan Bada yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya acara ini.
Sementara itu, Imum Chik Masjid Tengku Chik Mahraja Gurah Peukan Bada, Tgk. H. Muhammad, mengatakan, peringatan Maulid Nabi merupakan momen penting bagi umat Islam untuk merenungkan perjuangan Rasulullah saw dalam membawa umat manusia dari kegelapan menuju cahaya kebenaran.
“Umat Islam harus menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw sebagai kesempatan untuk merefleksikan perjalanan hidup beliau yang penuh dengan keteladanan. Ini adalah waktu untuk mempererat ukhuwah dan memperkuat iman kita,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Syech Muharram berharap peringatan Maulid Nabi dapat mempererat tali silaturahim antar warga dan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah saw dengan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Peringatan Maulid Nabi ini diharapkan mempererat ukhuwah dan menumbuhkan kecintaan yang mendalam kepada Nabi Muhammad saw dengan mengikuti sunnah dan teladan beliau,” ujarnya.
Tengku Suhaimi Hatta dalam ceramahnya menyampaikan, Rasulullah SAW memiliki akhlak yang agung dan merupakan teladan terbaik bagi umat manusia, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an.
“Kunci memiliki akhlak mulia adalah dengan keikhlasan hati, semata-mata mengharap ridha Allah SWT. Seseorang yang hanya berorientasi pada ridha Ilahi akan menjalani kehidupan dan kematian dengan baik. Oleh karena itu, kita harus senantiasa berpikir, berhati, berkata, dan beramal dengan cara yang baik,” pungkasnya. (Herman/Sayed M. Husen)