Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Anggota DPR Aceh Ir Iskandar, resmi terpilih sebagai Ketua Himpunan Masyarakat Simeulue (HIMAS) Banda Aceh dalam Musyawarah Besar (Mubes) yang digelar di Aula Poltekkes Aceh, Kota Banda Aceh, Minggu (22/12/2024).
Pemilihan ini dilakukan secara aklamasi, menggantikan ketua sebelumnya, Hj Suwarni SKM MPH. Proses pemilihan dipimpin oleh Ketua Steering Committee, Barlian Erliadi, SH, yang didampingi anggota Yan Irawansyah SE, Kamariah SH, Alimuddin MPd, dan Emil Hakim, SH.
Dalam sidang tersebut, hanya ada satu nama yang mencalonkan diri sebagai ketua, yakni Ir. Iskandar. Oleh karena itu, Iskandar ditetapkan sebagai Ketua Umum HIMAS Banda Aceh secara sah.
“Hingga dibukanya sidang Mubes HIMAS, hanya satu nama yang mendaftar sebagai calon ketua. Maka, dengan ini Ir. Iskandar ditetapkan sebagai Ketua Umum HIMAS Banda Aceh yang baru,” ujar Barlian.
Ketua Panitia Mubes Agusnin Arif SE menyatakan, pelaksanaan acara ini telah direncanakan selama dua bulan. “Alhamdulillah, Mubes HIMAS telah berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin baru yang akan menakhodai HIMAS ke depan,” katanya.
Sementara itu, Iskandar memaparkan berbagai program prioritas yang akan dijalankan selama masa kepemimpinannya. Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Simeulue yang berdomisili di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang.
“Kami berencana menyediakan ambulans HIMAS untuk membantu kebutuhan kesehatan warga, baik yang berada di Banda Aceh maupun dari Simeulue ke Banda Aceh,” jelas Iskandar.
Ia juga berkomitmen untuk mendirikan rumah singgah bagi masyarakat Simeulue yang membutuhkan tempat tinggal sementara, terutama saat menjalani pengobatan di Banda Aceh.
Selain itu, Iskandar menyoroti pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kemandirian ekonomi anggota HIMAS. Program magang dan pembukaan lapangan kerja juga akan menjadi prioritas, guna membantu masyarakat Simeulue di perantauan lebih mandiri dan sejahtera.
“Kami juga akan memperkuat pengembangan diri anggota melalui pelatihan dan peningkatan keterampilan. Tidak kalah penting, kami akan memperkuat database anggota agar seluruh masyarakat Simeulue yang berada di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang dapat terdata dengan baik,” tambahnya.
Mubes HIMAS turut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Simeulue, anggota HIMAS, dan perwakilan instansi terkait. Dalam penutupannya, Iskandar menekankan pentingnya solidaritas dalam menjalankan program-program organisasi.
“Tanpa dukungan dari semua pengurus dan anggota, mustahil kita jalankan program. Untuk itu, mari kita bersama-sama membangun solidaritas demi kesejahteraan bersama untuk HIMAS kita,” tutup Iskandar.(WD/*)