Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sebanyak 617 atlet dan pelatih menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) tahap ke dua pada 2023 ini yang dilaksanakan KONI Aceh sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Ketua Pelatda Drs Bachtiar Hasan, M.Pd menyebutkan, Pelatda telah dimulai 15 November dan direncanakan akan diresmikan pembukaannya oleh Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, 30 November 2023 di GOR KONI Aceh, Banda Aceh.
“Pelatda akan berlangsung selama 40 hari, dimulai 15 November hingga 25 Desember 2023. Total 617 atlet dan pelatih yang mengikuti Pelatda Desentralisasi dan Sentralisasi,” sebut Bachtiar Hasan kepada posaceh.com, Kamis (23/11/2023).
Bachtiar menjelaskan, atlet dari 50 cabang olahraga mengikuti Pelatda Desentralisasi (dilaksanakan Pengprov cabor masing-masing yang dibiayai KONI Aceh) dan atlet dari 47 Cabor menjalani Pelatda Sentralisasi (dilaksanakan langsung dan sepenuhnya oleh KONI Aceh).
Katanya, untuk Pelatda Sentralisasi ada penambahan tiga cabang olahraga yaitu dayung, taekwondo dan esport. Pada Pelatda sebelumnya tahap pertama ada 44 Cabor, sehingga dengan penambahan tiga cabor tersebut, sehingga Pelatda tahap kedua 2023 ini menjadi 47 Cabor Pelatda Sentralisasi.
“Sebelumnya tiga cabang olahraga tersebut kategori Pelatda Desentralisasi, karena berprestasi di tingkat nasional dan internasional, sehingga naik grit masuk kategori Pelatda Sentralisasi,” ujar Bachtiar Hasan yang juga Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh ini.
Seperti diketahui pada Pelatda tahap pertama 2023, Desentralisasi dan Sentralisasi telah dilaksanakan KONI Aceh, yang dimulai 15 Februari dan berlangsung hingga 15 Juli. Pada Agustus hingga Oktober, Pengprov cabang olahraga melanjutkan pemusatan latihan atlet secara mandiri.
Ia harapkan kepada para pelatih dan atlet harus kerja keras, serius dan disiplin menjalani pemusatan latihan daerah yang berlangsung selama 40 hari ini.
“Pelatih dan atlet harus punya target prestasi dan kita berharap dukungan Pengprov masing-masing cabang olahraga,” ujar Bachtiar.
Kecuali itu, Bachtiar menyebutkan, setelah Pelatda ini minimal berhenti dua minggu, setelah itu dilanjutkan Pelatda atlet pada 2024 yang akan dimulai Januari hingga menjelang bertanding di PON XXI, 8 September. (Sdm).